In Sumatera Utara Travel

Pulau Samosir Memancarkan Keindahan Panorama Danau Toba

Danau Toba

HORASSS!!! Welcome to Tano Batak! Selamat datang di Tanah Batak! Kali ini aku akan bercerita tentang keindahan kampung halamanku. Sebenarnya kampung halamanku di Narumonda, Porsea dan Sidulang, Laguboti, tapi karena masih dalam satu daerah Tapanuli Utara, tak apa lah yah, ku sebut juga sebagai kampung halaman hehe. 

Siapa yang tak kenal Danau Toba? Danau yang terletak di Provinsi Sumatera Utara dan juga terkenal sebagai danau terbesar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. Semua pasti tahu kan? Tapi tahu gak sih ternyata Danau Toba seindah itu lho!

Kali ini, aku berkesempatan menikmati keindahan Danau Toba dan Pulau Samosir, walau hanya sehari saja pada tanggal 20 Februari 2021. Setidaknya butuh waktu seminggu supaya bisa puas mengexplore seluruh sudut Danau Toba. Tapi berhubung keterbatasan waktu, aku hanya sempat berkunjung satu hari saja. Artinya, next time aku harus lebih lama keliling-keliling nih. Yuk, kita keliling bareng!

Perjalanan

Perjalananku dimulai dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Internasional Kuala Namu (KNO), Deli Serdang menggunakan maskapai Air Asia, tiket unlimited pass. Sebelumnya aku sudah memesan mobil beserta dengan driver untuk mengantarkanku berkeliling. Sebelum menuju Pulau Samosir, aku sempat berkunjung ke Berastagi dan menjelajahi Air Terjun Sipiso-piso, nanti akan aku ceritakan detailnya di blog post selanjutnya yah! Jangan sampai ketinggalan, lho!

Baca: Jelajah Lombok Gratis? Gimana Caranya?

Oh ya, untuk menyeberang ke Pulau Samosir terdapat dua alternatif perjalanan. Pertama, bisa menyeberang danau menggunakan kapal atau melalui jalur darat. Jika kamu mau menyeberang danau menggunakan kapal, harap perhatikan jalur dan jadwal keberangkatan kapal ya. Ada banyak jalur penyeberangan menuju Pulau Samosir dengan berbagai jadwal, namun semejak pandemi ada sedikit perubahan jadwal keberangkatan kapal, tidak ada lagi kapal yang menyeberang pada malam hari saat weekdays.

Nah, karena aku sempat mampir ke beberapa tempat sebelumnya, alhasil aku tidak bisa mengejar jadwal keberangkatan kapal penyeberangan. Akhirnya aku menuju Pulau Samosir melalui jalur darat, yaitu melewati Tele yang ternyata cukup jauh. Jalurnya berkelok dan sempit, hanya muat untuk dua mobil saja, penerangan sangat minim sekali, dan suasananya sangat sepi. Jujur, seram sekali perjalanan malam itu. 

Penginapan

Awalnya aku memesan penginapan di daerah Tuk-Tuk, yaitu Toba Village Inn, namun karena jaraknya cukup jauh dari jalur Tele dan saat itu sudah terlalu larut malam, akhirnya terpaksa menginap di daerah Pangururan yang lebih dekat. Daerah Pangururan tidak ada hotel besar, hanya terdapat beberapa hotel kecil saja. 

Aku menginap semalam di Raja Hotel, Pangururan. Lokasinya tepat di pinggir Pantai Pasir Putih Parbaba. Rate kamar standard non-AC per malam sekitar Rp 300.000,- dan extra bed Rp 75.000,-. Namun, karena aku sampai tengah malam, akhirnya bisa dinego menjadi Rp 300.000,- termasuk extra bed.

Ekspektasiku tidak terlalu tinggi, yang penting bisa rebahan dan tidur, ada air panas, dan bersih. Aku kasih nilai 6,5 dari 10 deh hehe ketolong sama view pantai pagi hari saat buka pintu hotel, bagus bangeeeettttt asli beneran! Ketika pagi hari, lalu buka pintu hotel, wow pemandangan pasir putih dipadu dengan birunya air danau toba serta latar belakang perbukitan yang berlapis-lapis. Kebayang ga sih?

Seperti yang aku bilang sebelumnya, kalau mau mencari penginapan sekelas hotel besar, mungkin bisa di daerah TukTuk yang dekat juga dengan dermaga penyeberangan dan beberapa wisata alam. Tapi berhubung tempat yang ingin aku kunjungi letaknya tidak jauh dari Pangururan, jadi aku memutuskan untuk menginap di daerah ini.

Pantai Pasir Putih Parbaba

Kebetulan Raja Hotel terletak dekat dengan tempat wisata Pantai Pasir Putih Parbaba, dimana banyak wahana air yang bisa dicoba, mulai dari banana boat, perahu, speed boat dan pastinya wahana foto-foto buatan berbentuk love wkwkwk. Sebenernya wahana foto kayak begini sedikit mengganggu pemandangan sih tapi cukup kreatif untuk memancing perhatian ibu-ibu yang doyan selfie haha.

Pantai Pasir Putih Parbaba
Pasir Putih Parbaba Samosir
Pantai Pasir Putih Parbaba
Sensasi berenang di Danau Toba

Mau merasakan sensasi berenang di Danau Toba, nah bisa banget disini. Sensasi dinginnya air danau di pagi hari tidak mematahkan semangat berenang karena viewnya luar biasa. Burung-burung berwarna putih berterbangan di atas danau, barisan perbukitan menghiasi panorama yang sangat menyegarkan mata. Ada juga barisan kapal yang terparkir disisi yang lainnya. Perfecto!

Bukit Holbung

Selesai bercengkrama langsung dengan air Danau Toba, aku berkemas untuk mengunjungi destinasi selanjutnya, yaitu Bukit Holbung. Berdasarkan maps, jaraknya sekitar 1 jam dari Raja Hotel, lumayan juga. Jalurnya cukup sempit, berkelok, dan menanjak, pun juga masih ada beberapa ruas jalan yang berbatu. Kemampuan menyetirmu cukup diuji saat melakukan perjalanan ini.

Bukit Holbung Pulau Samosir
Dari atas Bukit Holbung kita dapat melihat landscape Danau Toba

Bukit Holbung terletak di Desa Holbung, Kabupaten Samosir, dimana sinyal internet masih belum stabil jadi aku sarankan untuk mengunduh offline maps untuk panduan perjalananmu yah. Semua tempat wisata di daerah sekitar Danau Toba sudah terdapat di maps, jadi hal ini memudahkan kamu dalam melakukan perjalanan. 

Bukit Holbung Pulau Samosir
Bukit Holbung
Bukit Holbung Pulau Samosir
Pemandangan Danau Toba dari atas Bukit Holbung

Walau kondisi jalannya tidak sempurna, namun pemandangan menuju Bukit Holbung sangatlah indah.  Disatu sisi, kamu akan melewati barisan perkampungan warga yang masih tinggal di rumah adat khas suku batak, dimana disekitar rumah masih banyak dijumpai kuburan yang megah. Disisi lain, pemandangan Danau Toba yang diapit oleh barisan perbukitan akan menemani perjalananmu menuju Bukit Holbung. Jadi tidak ada salahnya berhenti sejenak untuk mengabadikannya, percayalah semua sisinya bisa dijadikan konten instagram karena memang seindah itu alamnya.

Bukit Holbung Pulau Samosir
View Bukit Holbung
Bukit Holbung Pulau Samosir
Bukit Holbung Pulau Samosir

Tiket masuk Bukit Holbung sebesar Rp 5.000,- per orang dan Rp 5.000,- per mobil. Lumayan ramai orang yang berkunjung saat itu, mengingat hari itu adalah hari Sabtu. Ada pula yang sengaja berkemah disana, seru sih kayaknya. Tertarik untuk mencobanya?

Seindah itu pemandangan dari atas Bukit Holbung, kita bisa melihat barisan perbukitan hijau yang mengelilingi Danau Toba. Siapkan fisik untuk trekking kurang lebih 10-15 menit untuk mencapai puncak Bukit Holbung. Selain bisa melihat barisan perbukitan dan petak-petak sawah, kamu juga bisa memandang keeksotisan Danau Toba dari atas Bukit Holbung.

Air Terjun Efrata

Sekilas aku melihat ada bus wisata umum yang dapat dinaiki untuk menuju Bukit Holbung, Air Terjun Efrata, dan mungkin tempat wisata lain. Namun, aku belum mencari tahu informasi detailnya. Air Terjun Efrata dapat ditempuh kurang lebih 15 menit dari Bukit Holbung. Letaknya agak tersembunyi, sehingga kita harus memperhatikan jalannya.

Air Terjun Efrata Samosir
Air Terjun Efrata

Belum sampai di lokasi, tapi air tejunnya sudah terlihat mengintip dari balik bukit, jadi tidak sabar ingin cepat-cepat menuju ke sana. Sepanjang perjalanan, mata kita akan dimanjakan dengan hijaunya sawah disisi kanan dan kiri jalan. Karena terletak tersembunyi dibalik perkampungan warga, jalan menuju Air Terjun Efrata bukanlah jalan utama yang mulus, melainkan cukup berbatu dan tidak terlalu lebar.

Air Terjun Efrata Samosir
Keindahan air terjun dibalik bukit di tengah Pulau Samosir

Tiket masuk Air Terjun Efrata sebesar Rp 7.000,- per orang dan Rp 10.000,- untuk parkir kendaraan. Ya, wisata di sekitar Danau Toba memang murah meriah dan masih sangat alami, bersih, dan terjaga keasriannya. Senang sekali rasanya berkunjung ke sini hihihi.

Air Terjun Efrata Samosir
Air Terjun Efrata

Air Terjun Efrata memiliki ketinggian kurang lebih 20 meter dan dikelilingi oleh pepohonan hijau yang membuat suasana begitu sejuk. Air terjun ini dikenal juga dengan sebutan Sampuran Efrata yang berarti taman indah dan suci, pas sekali ya dengan namanya. Jangan lewatkan untuk merasakan kesegaran berenang di air terjun efrata! Dingin sekali airnya, padahal saat itu sedang siang bolong dan terik matahari.

Danau Sidihoni

Danau Sidihoni terletak di Desa Sabungan Nihuta, Kecamatan Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir, sekitar 30 menit dari Pangururan. Belum banyak yang tahu tentang wisata ini. Uniknya, Danau Sidihoni kerap mendapat julukan "danau di atas danau" karena letaknya di Pulau Samosir yang berada tepat di tengah Danau Toba.

Danau Sidihoni dikelilingi oleh padang rumput hijau yang menyerupai savana. Tak jarang juga ditemui beberapa ekor kerbau yang berkeliaran di sekitar danau. Danau dengan luas kurang lebih 5 hektar ini tidak memungut tiket masuk alias gratis. Pemandangan alamnya sangatlah alami dan indah.

Danau Sidihoni Samosir
Danau Sidihoni Samosir (sumber: https://medanbisnisdaily.com/)

Sayangnya aku tidak sempat berfoto di Danau Sidihoni, karena saat perjalanan menuju Danau Sidihoni, rombongan kami tidak sengaja mendapati sebuah mobil terguling dijalan. Akhirnya aku dan rekan traveling ku memutuskan untuk menolong korban dan mengantarkannya ke Puskesmas terdekat. Selalu ada cerita disetiap perjalanan :")

Aku merasa bersyukur, walau tidak sempat mampir dan merasakan langsung keindahan Danau Sidihoni, namun aku masih bisa menikmati keindahannya dari dalam mobil sembari menolong korban kecelakaan yang memang sangat membutuhkan bantuan. 

Sekilas memandang ke sekitar Danau Sidihoni, terdapat sebuah gereja yang terletak diatas bukit kecil dengan view jalur yang berkelok dan diapit oleh beberapa tiang listrik. Estetik sekali pemandangannya, kalau lain waktu kesini, sempatkan foto belatarkan gereja tersebut ya. Letaknya tidak jauh dari Danau Sidihoni, hanya berjarak beberapa meter saja.

Wisata Makam Raja Sidabutar

Makam Raja Sidabutar terletak tidak jauh dari Dermaga Tomok, Kabupaten Samosir. Uniknya makan bersejarah ini dijadikan tempat wisata dan pertunjukan budaya. Tidak jauh dari Pasar Tomok, kamu akan menemui arah menuju Makan Raja Sidabutar yang khas dengan barisan rumah adat khas Batak dan menampilkan Pertunjukan Si Gale-Gale.

Si Gale-Gale sendiri merupakan boneka kayu yang didandani seperti manusia, menggunakan ulos (kain tradisional batak) dan bisa menari diiringi dengan gondang batak, digerakkan oleh seorang dalang. Tarian Si Gale-Gale merupakan kesenian tradisional suku batak yang masih menarik perhatian wisatawan. 

Sebelum pandemi, pertunjukan tarian Si Gale-Gale rutin dilakukan, bahkan ada juga pertunjukan tari tor-tor, tarian tradisional batak. Wisatawan bisa ikut menari dan mencoba memakai ulos sambil manortor (menari tor-tor) mengikuti irama musik. Sayangnya, sejak pandemi melanda, pertunjukan jarang ditampilkan karena memang wisatawan yang datang sangat dikit sekali.

Bisa dibilang wisata ini adalah destinasi last minute kami. Gimana ceritanya? Jadi, setelah mengantarkan korban kecelakaan di dekat Danau Sidihoni, aku bergegas mendatangi Pelabuhan Tomok, untuk mengetahui jadwal keberangkatan kapal fery. Ternyata kapal akan berangkat pukul 16.00 dimana saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 15.30, dan kapal selanjutnya berangkat pukul 20.00 yang tentu saja bukan menjadi pilihan karena sudah terlalu malam.

Akhirnya setelah membeli tiket, aku berlari (serius lari-larian hehe) menuju Makam Raja Sidabutar untuk menyempatkan diri mampir dan melihat keunikan rumah adat dan tentu saja Si Gale-Gale. Untung saja lokasinya berdekatan sehingga masih bisa disempatkan untuk berkunjung. Sekilas melihat patung Si Gale-Gale dekat dengan makam, namun seperti tidak diurus. Aku pun bergegas menuju rumah adat dan berharap dapat menyaksikan pertunjukan.

Makan Raja Sidabutar Tomok
Rumah Adat Batak di Makan Raja Sidabutar Tomok

Entah memang sepertinya tidak berjodoh, ternyata saat itu terdapat acara adat untuk orang meninggal, rupanya salah satu warga ada yang meninggal, banyak karangan bunga dukacita berjejer di depan rumah adat. Tidak ada pertunjukan, tidak ada wisatawan, aku pun kikuk, namun mencuri-curi untuk bisa mengambil momen sedikit di salah satu rumah adat yang sedikit jauh dari lokasi acara.

Pelabuhan Tomok

Dengan terburu-buru setelah gagal melihat pertunjukan Si Gale-Gale, akhirnya aku kembali mengerjar waktu menuju Pelabuhan Tomok. Aku membeli tiket penyeberangan dari Pelabuhan Tomok menuju Pelabuhan Ajibata, Parapat  untuk 4 orang dan 1 mobil sekitar Rp 160.000,- keberangkatan pukul 16.00. Pejalanan yang ditempuh kurang lebih 1 jam lamanya.

Pelabuhan Tomok Samosir
Pelabuhan Tomok Samosir dari atas kapal ferry

Setelah lelah lari-larian, aku beristirahat sejenak di kedai makanan dekat pelabuhan dan mencicipi semangkuk mie gomak, makanan khas batak. Mie nya seperti spageti dengan kuah santan kuning, lumayanlah mengisi tenaga setelah lari-larian haha. 

Budget

Itinerary Medan Samosir
*Biaya per orang belum termasuk biaya di Medan

Ya, begitulah uniknya cerita dibalik jalan-jalanku menyusuri Pulau Samosir dan Danau Toba. Tidak ada yang menduga bahwa rencana yang sudah matang pun bisa diputarkan oleh rencana Tuhan yang tidak kita tahu. Tapi kesimpulannya, rencana Tuhan adalah yang paling indah. Terbukti, akhirnya aku bisa terkejar naik kapal pukul 16.00 dan melanjutkan perjalanan menuju Medan.

Perjalanan mengitari keindahan Pulau Samosir, Danau Toba tidaklah cukup hanya satu hari saja. Lain waktu aku pasti akan kembali dan menyapa lagi kenangan yang tertoreh dihari itu. Yakin, kamu gak mau kesini? Yuk, kita explore bareng! :)

Pulau Samosir Danau Toba
@shdmnasution, @deenataliaa, @andro_made





Read More

Share Tweet Pin It +1

3 Comments


In Nusa Tenggara Barat Travel

Jelajah Lombok di Masa Pandemi Bersama Kementerian Perhubungan dan Suaradotcom

Bukit Merese Lombok

Pejalanan ini dimulai tanpa rencana, berawal dari Kompetisi Jelajahi Konektivitas Transportasi dengan menulis rencana perjalanan (itinerary) yang diadakan oleh Kementerian Perhubungan RI (@kemenhub151) dan Suara.Com (@suaradotcom) melalui instagram. Aku mengirimkan tulisanku dan puji Tuhan akhirnya memenangkan hadiah trip gratis ke Lombok selama 4 hari 3 malam untuk 2 orang.

Baca: Ashtari Restaurant and Lounge Bar Lombok, Lebih dari Sekedar Makan

Awalnya aku melihat postingan pada feed instagram @marischkaprue yang berisi ajakan untuk mengikuti kompetisi dengan hadiah trip gratis plus uang saku. Intinya, kompetisi ini menuntut kita untuk menyusun rencana perjalanan (itinerary) yang memuat konektivitas atau aksesbilitas menggunakan transportasi publik saat jelajah wisata.

𝗸𝗼𝗺𝗽𝗲𝘁𝗶𝘀𝗶 𝗝𝗲𝗹𝗮𝗷𝗮𝗵𝗶 𝗞𝗼𝗻𝗲𝗸𝘁𝗶𝘃𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗧𝗿𝗮𝗻𝘀𝗽𝗼𝗿𝘁𝗮𝘀𝗶 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝘁𝗲𝗿𝗶𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝗵𝘂𝗯𝘂𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗥𝗲𝗽𝘂𝗯𝗹𝗶𝗸 𝗜𝗻𝗱𝗼𝗻𝗲𝘀𝗶𝗮

Singkat cerita akhirnya aku menuliskan rencana perjalanan pada miniblog Transmate dan mengisi data diri. Tanpa disangka, ternyata aku memenangkan kompetisi tersebut. Well, agak was-was sebenarnya karena sedang pandemi. Tapi sayang kan kalau tidak manfaatkan. Akhirnya aku memutuskan untuk trip tanggal 29 Januari sampai 1 Februari 2021 ke Lombok.

𝗸𝗼𝗺𝗽𝗲𝘁𝗶𝘀𝗶 𝗝𝗲𝗹𝗮𝗷𝗮𝗵𝗶 𝗞𝗼𝗻𝗲𝗸𝘁𝗶𝘃𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗧𝗿𝗮𝗻𝘀𝗽𝗼𝗿𝘁𝗮𝘀𝗶 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝘁𝗲𝗿𝗶𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝗵𝘂𝗯𝘂𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗥𝗲𝗽𝘂𝗯𝗹𝗶𝗸 𝗜𝗻𝗱𝗼𝗻𝗲𝘀𝗶𝗮

Fasilitas

- Tiket Pesawat PP Jakarta-Lombok untuk 2 orang.

- Hotel Bintang 4 selama 4 hari 3 malam di Hotel Lombok Astoria.

- Trip 4 hari 3 malam (termasuk guide, makan, minum, tiket masuk wisata, bensin, parkir, kapal, snorkel, dan dokumentasi, tetapi tidak termasuk biaya untuik Rapid Test Antigen).

- Uang saku Rp 2.500.000,-

Persiapan Perjalanan Saat Pandemi

Jadi ada beberapa check list yang harus dipersiapkan sebelum melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat ke Lombok saat masa pandemi ini, yaitu:

- Menyiapkan tiket perjalanan.

- Memiliki surat keterangan rapid test antigen dengan hasil negatif berlaku selama 2 hari (sesuai dengan peraturan yang berlaku saat perjalanan tanggal 29 Januari sampai 1 Februari 2021). Karena perjalananku selama 4 hari, maka aku harus melakukan test sebanyak 2 kali, sekali saat keberangkatan dan sekali saat kepulangan.

- Melakukan validasi di bandara keberangkatan.

- Melakukan check-in di bandara keberangkatan.

- Mengisi data pada aplikasi electronic Health Alert Card (eHac) yang dapat didownload di Google Store atau Apple Play Store (siapkan data diri, alamat tujuan, waktu ketibaan, nomor kursi pesawat, kode penerbangan, dll).

- Memperlihatkan barcode pada aplikasi eHac setibanya di bandara tujuan kepada petugas.

Selama jelajah Lombok, aku ditemani oleh mama. Sehari sebelum berangkat, aku dan mama sudah menjalani test antigen untuk memastikan kami bebas dari virus Covid-19 dan dapat melakukan perjalanan. Biaya rapid test bervariasi tergantung klinik atau rumah sakit yang melaksanakan, kisarannya antara Rp 90.000,- sampai Rp 250.000,-.

Test antigen dilakukan sehari sebelum perjalanan dengan masa berlaku selama 2 hari. Namun yang perlu dicatat, bahwa setiap daerah tujuan mempunyai aturan yang berbeda-beda, jadi harus diperhatikan. 

Itinerary

Day 1: Desa Sade dan Pantai Kuta Mandalika

Selama perjalanan tentu saja protokol kesehatan sangat ketat aku terapkan. Saat di pesawat hingga tiba di Lombok, aku tidak melepas masker dan selalu menjaga jarak dengan orang sekitar. Untungnya penerbangan saat itu tidak terlalu ramai dan pesawat juga menerapkan physical distancing dalam pemilihan kursi, dimana kursi bagian tengah dikosongkan. Suasana bandara Lombok saat itu cukup sepi tidak seperti tahun 2016 silam saat pertama kali aku ke sana.

Setibanya di Bandara Internasional Lombok Praya, aku langsung bertemu dengan Mas Andi, guide yang akan menemaniku selama 4 hari 3 malam jelajah Lombok. Hal pertama yang aku lakukan adalah makan siang haha sudah lapar sekali rasanya.

Aku makan siang dengan Nasi Balap Puyung yang letaknya tidak terlalu jauh dari bandara. Makanan ini merupakan makanan khas lombok yang menyajikan burung goreng, daging, kangkung plecing, dan banyak lagi. Aku pesan menu paket lengkap, jadi lauknya cukup banyak, sekitar 5 jenis hehe. 

Setelahnya aku menuju desa adat suku sasak, Desa Sade, yang masih dihuni oleh masyarakat asli suku sasak yang tinggal di rumah adat khas suku sasak. Atap rumah terbuat dari ilalang yang dirakit sedemikian rupa sehingga tidak bocor saat musim hujan dan tidak panas saat musim kemarau, lantainya pun masih tanah namun ada juga yang sudah di semen. Uniknya, masyarakat desa biasa membersihkan lantai rumah mereka dengan kotoran sapi, yang memang sudah tradisi turun temurun.

Saat mengunjungi Desa Sade, aku ditemani oleh guide lokal dari desa tersebut. Guide tersebut bercerita mengenai sejarah suku sasak yang tinggal di Desa Sade, kurang lebih ada 150 keluarga atau sekitar 700 orang yang tinggal di desa tersebut. Mata pencarian utama masyarakat desa adalah bertani dan menenun, oleh karena itu hampir setiap rumah memasarkan hasil tenunan mereka di depan rumah masing-masing untuk dibeli oleh pengunjung.

Desa Adat Sade
Desa Adat Sade
Desa Adat Sade
Pohon cinta di Desa Adat Sade

Hanya aku pengunjung yang mampir saat itu, sebelumnya hanya ada satu rombongan yang berwisata. Memang sejak pandemi melanda, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Desa Adat Sade menurun drastis. Aku pun syok mengingat terakhir kali aku kesana, sangatlah ramai bahkan antri untuk berfoto. Satu sisi, miris rasanya melihat tempat wisata yang kosong, apalagi warga disana menggantungkan hidup dari sektor wisata.

Destinasi selanjutnya adalah Pantai Kuta Mandalika. Mandalika merupakan kawasan destinasi wisata super prioritas yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Keratif tahun 2021. Wow, tidak menyangka bahwa kaki ini beranjak menjajakinya hehe. Tahukan kamu bahwa saat ini sedang dibangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika? 

Kuta Mandalika Lombok
The Mandalika
Kuta Mandalika Lombok
Kuta Mandalika

KEK Mandalika mengusung pariwisata sebagai konsep utamanya, dimana pariwisata yang dikembangkan berwawasan lingkungan dengan daya tarik objek wisata alam serta berorientasi terhadap kelestarian lingkungan hidupnya. Bukan hanya itu, Mandalika juga dipilih menjadi arena pertandingan MotoGP, pertandingan balap motor internasional, yang rencananya akan diadakan tahun 2021. Sudah siap menyambut sirkuit jalan raya pertama di dunia yang akan dibangun di KEK Mandalika? Oh, I can't wait!!

Salah satu destinasi wisata yang menarik di KEK Mandalika adalah Pantai Kuta Mandalika. Keistimewaan pantai ini adalah bentuk pasirnya yang bulat menyerupai merica, atau biasa disebut pasir merica. Wah, pantainya bagus banget sih, bersih, airnya biru, karangnya unik, dan yang paling mengejutkan adalah super sepi hehe hanya ada aku, beberapa turis lokal, dan pedagang. Puas banget sih mau foto-foto gak perlu takut bocor keliatan orang lain haha.

Pantai Kuta Lombok
Pantai Kuta Lombok
Pantai Kuta Mandalika Lombok
Pasir merica di Pantai Kuta Lombok

Day 2: Pantai Senggigi, Taman Air Narmada, Desa Sukarara, dan Oleh-Oleh

Awalnya hari kedua aku berencana untuk snorkeling di tiga gili, namun karena cuaca tidak mendukung dan gelombang air laut cukup tinggi, akhirnya aku memutuskan untuk menukar jadwalnya. Jadi hari kedua cukup santai, menyelusuri Senggigi Hill yang super sepi, foto-foto sebentar kemudian lanjut ke Taman Air Narmada.

Pantai Sengigi Lombok
Pantai Sengigi

Taman Air Narmada dulunya merupakan tempat peristirahatan raja yang sekarang diubah menjadi destinasi wisata yang katanya menyimpan air awet muda, ih wow. Saat raja sudah bertambah tua, beliau tidak bisa lagi mengikuti upacara keagamaan di Gunung Rinjani, sebab itulah dibuat taman air ini yang arsitekturnya menyerupai Gunung Rinjani. Jangan lupa mampir ke Bale Pertirtaan yang menyimpan mata air yang konon bisa membuat awet muda.

Taman Air Narmada Lombok
Taman Air Narmada

Lombok terkenal dengan kain tenunnya, salah satu tempat untuk mendapatkan tenun asli Lombok dengan kualitas yang bagus adalah di Desa Sukarara. Semua perempuan di desa ini diharuskan bisa menenun, kalau tidak bisa, maka perempuan tersebut tidak diperkenankan untuk menikah. Maka tidak heran kalau hasil tenunan dari Desa Sukarara ini dijamin kualitasnya karena sudah diwariskan turun temurun.

Lagi-lagi aku merupakan satu-satunya pengunjung yang berkunjung saat itu. Aku disambut oleh warga lokal yang menjadi guide. Aku juga mencoba pakaian adat khas suku sasak, yang terdiri dari kain songket, atasan berwarna hitam dan selendang yang dipasangkan di bagian dada. Setelah mencoba pakaian khas suku sasak, aku dipersilahkan untuk mengambil foto di replika rumah adat sasak yang ada di sana. 

Desa Sukarara Lombok
Desa Tenun Sukarara

Semua hasil tenun warga Desa Sukarara di jual di koperasi, mulai dari songket, kain meteran, ikat kepala, taplak meja, tas, dan banyak lagi. Harga yang ditawarkan bervariasi tergantung dari tingkat kesulitan tenunannya. Jangan takut untuk menawar ya, karena kamu diperkenankan untuk menawar jika memang ingin membelinya.

Oleh-oleh lainnya yang terkenal dari Lombok selain kain tenun adalah mutiara Lombok. Aku mampir ke Toko Mutiara milik Hj. Siti Hajar yang katanya merupakan pemasok mutiara ke para penjual mutiara di Lombok. Jujur, mutiaranya bikin naksir hehe. Harga mutiara air tawar lebih murah dibandingkan air laut, katanya sih karena mutiara air tawar dibudidaya di China, sementara mutiara air laut merupakan hasil budidaya Indonesia. Silahkan dipilih-pilih sesuai budget masing-masing yaa.

Malamnya aku mencicipi Sate Rambiga Ibu Sinnaseh yang sangat terkenal di Lombok. Aku pesan sate sapi dengan sambal khas daerah Rambiga yang sangat pedas namun menggugah selera. Selain itu, aku juga pesan babalung yaitu semacam sop iga tapi tanpa sayuran, dan tentunya plecing kangkung yang wajib menjadi teman semua makanan di Lombok. Maknyus rasanya, enak banget hehe. 

Day 3: Hoping Island Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, Bukit Malimbu, dan Villa Hantu

Thank God, akhirnya hari ini bisa main air di laut. Yippie, snorkeling lagi, rasanya super duper happy. Aku bersama guide menggunakan kapal private yang berangkat dari Dermaga Teluk Nara. Lagi-lagi hanya aku yang akan hoping island saat itu, wow like a private island banget gak sih? haha. 

Gili Trawangan Lombok
Pantai Gili Trawangan

Tujuan pertama adalah Gili Air, snorkeling bersama ikan warna warni disana. Walaupun sudah pernah merasakannya, tapi tetap saja rasanya beda hehe. Selanjutnya ke Gili Meno, melihat patung yang menjadi daya tarik disana, yaitu patung sekumpulan orang yang membentuk lingkaran. Konon patung ini sengaja dibuat pada tahun 2017. Terakhir, aku snorkeling bersama penyu laut di Gili Trawangan, mengagumkan aku berhasil bertemu dengan 5 ekor penyu yang sedang berenang-renang di tengah laut, so cute.

Gili Trawangan Lombok
Gili Trawangan

Kapal menepi di Gili Trawangan untuk istirahat dan menikmati santap siang. FYI, kendaraan bermotor tidak diperbolehkan untuk beroperasi di Gili Trawangan, jadi kendaraan yang dapat dipakai disana hanya sepeda, cidomo (andong), dan sepeda listrik. Sungguh kaget aku dengan suasana Gili Trawangan saat itu, sangat sepi. Bahkan bisa dibilang hanya aku dan beberapa orang (bisa dihitung jari) yang sedang menikmati liburan. Selebihnya adalah warga lokal yang bersantai, tapi itu juga tidak banyak.

Banyak hotel dan cafe yang tutup, cidomo yang lewat hanya mengangkut pasir, bukan para turis, bahkan banyak barisan parkiran sepeda yang dirantai karena tidak ada penyewa. Apakah ini Gili Trawangan yang ramai itu? Menurut cerita guide yang menemaniku, sejak kejadian gempa Lombok beberapa tahun silam, wisatawan yang berkunjung ke Gili Trawangan mulai berkurang. Saat renovasi pasca gempa selesai, Gili Trawangan mulai ramai kembali, namun tidak lama kemudian pandemi kembali melumpuhkannya. 

Gili Trawangan Lombok
Bersepeda keliling Gili Trawangan

Tahun 2016 jalan utama Gili Trawangan selalu macet menjelang sunset. Namun, saat ini jalanannya kosong, tidak ada orang lalu lalang, hanya beberapa warga lokal yang lewat atau sekedar duduk-duduk. Semoga pandemi ini cepat berlalu, agar sektor pariwisata bisa bangkit kembali dan menunjukkan pesona keindahannya. Amin.

Kembali menuju Dermaga Teluk Nara dan melanjutkan perjalanan menyambut matahari tenggelam di sepanjang Malaka atau Malimbu. Turun sebentar untuk berfoto di Bukit Malimbu dengan pemandangan garis laut yang mebiru diikuti dengan beberapa monyet yang berkeliaran. Hati-hati dengan barang bawaan kalian yah.

Bukit Malimbu Lombok
Bukit Malimbu

Selanjutnya menanti sunset di Villa Hantu. Eit, jangan horor dulu, villa ini bukan villa berhantu, hanya villa yang pembangunannya tidak selesai karena ditinggal oleh pemiliknya. Villa ini dijadikan tempat wisata untuk menikmati tenggelamnya matahari. Sepertinya villa ini menjadi favorit pemuda-pemudi warga lokal untuk nongkrong dan foto-foto, karena memang pemandangannya indah banget pas sekali menutup jalan-jalanku pada hari ketiga.

Villa Hantu Lombok
Pemandangan dari atas Villa Hantu

Day 4: Pantai Tanjung Aan dan Bukit Merese

Hari terakhir di Lombok diisi dengan menyusuri Pantai Tanjung Aan dan Bukit Merese. Pantai Tanjung Aan terkenal dengan pasir putihnya yang halus dan air lautnya yang biru. Spot ikonik di Pantai Tanjung Aan tentu saja adalah ayunan kayu yang terletak di pinggir pantai. Rasanya seperti private beach karena sepanjang pantai hanya ada rombonganku, dua orang bapak-bapak pedagang, dan satu anak kecil yang selalu mengikutiku untuk menawarkan dagangannya. 

Pantai Tanjung Aan Lombok
Ayunan yang terletak di pinggir pantai
Pantai Tanjung Aan Lombok
Pantai Tanjung Aan

Seandainya hari ini bukan jadwalku pulang, pasti aku sempatkan untuk bermain air sejenak. Suasana siang itu sangat tenang, hanya terdengar deburan ombak dan sayupnya suara angin. Kedai pedagang di pinggir pantai semuanya tutup ya mungkin karena tidak ada lagi turis yang berkunjung, lalu parkiran kendaraan pun kosong, hawa siang itu terkesan sedikit spooky haha karena suasananya benar-benar sepi. 

Oh, ternyata ada seorang bapak penggembala sapi di atas Bukit Merese. Totalnya hanya ada 7 orang disana saat itu, aku, mama, guide, 3 orang pedagang, dan bapak penggembala. Rekor banget sih ini, seumur hidup baru kali ini merasa seperti penguasa pantai dan bukit haha. Pemandangan dari atas Bukit Merese sangatlah indah, seperti replika padang rumput New Zealand yang dibundle dengan pemandangan lautan dari atas bukit. Bahasa lebaynya so magnificent very impressive! Penutupan trip yang sangat luar biasa, gak sabar rasanya ingin kembali berkunjung! 

Bukit Merese Lombok
Pemandangan dari atas Bukit Merese bersama kerbau-kerbau
Bukit Merese Lombok
Bukit Merese

Nah, sebelum melakukan perjalanan kembali ke Jakarta, aku mengisi perut terlebih dahulu di Nasi Balap Puyung Inaq Esun yang letaknya persis di seberang jalan masuk menuju bandara. Setelah itu, sebelum memasuki area keberangkatan, aku dan mama kembali melakukan rapid test antigen di Bandara Lombok, tepatnya di dekat parkiran mobil. Puji Tuhan, hasilnya negatif. 

Epilog

Bersyukur sekali bisa merasakan liburan gratis ditengah suntuknya situasi pandemi. Namun, aku menghimbau agar kiranya kita semua tetap waspada dan mengikuti 5M protokol kesehatan dimasa pandemi. Jangan lupa mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Selalu menjaga imun dengan makanan bergizi dan minum yang cukup.

Akhir kata, terima kasih kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan Suara.Com atas kesempatan yang diberikan untukku. Nah, kalau kamu ingin menonton video singkat cerita liburanku, boleh mampir dan langsung aja klik ke channel youtube-ku hehe. See you next trip! Stay safe and keep healthy :)






Read More

Share Tweet Pin It +1

1 Comments


In Thoughts

Sepenggal Suka di tengah Duka

Tahun lalu adalah tahun yang dimimpikan untuk lekas berlalu.
Bagaikan mimpi buruk, begitu banyak air mata yang jatuh terpuruk.
Seluruh harapan diporakporandakan oleh sebuah virus yang mematikan.
Perubahan besar terjadi dan dunia dipaksa beradaptasi lagi.

Ruang dan waktu membatasi raga manusia untuk bersilahturahmi.
Rumah menjadi satu-satunya tempat untuk beristirahat.
Kantor, sekolah, taman, mal, dan seluruh kerumunan bukan lagi jadi teman.
Tidak ada yang tahu kapan semua ini berlalu.

Banyak yang sakit karena virus yang menghimpit.
Kehilangan mata pencarian padahal perut butuh makan.
Berpisah selamanya dengan orang terkasih tanpa bisa mendampingi.
Sepi pembeli hingga pedagang harus merugi.

Kebiasaan baru perlahan dipaksa untuk menciptakan kreasi baru.
Demi kewarasan diri dan menjaga ketenangan hati.
Berjuang menjaga tubuh dan jiwa agar tetap utuh.
Perkara selalu datang mengusik hidup saat ingin senang.

Tapi lihat, rumah dan keluarga sekarang jadi berharga.
Ketenangan menjadi kawan saat berkumpul mulai dilarang.
Hey diriku, terima kasih sudah kuat ditengah hingar bingar yang mencuat.
Walau heran akan rencana Pencipta yang tak terukur, harus selalu ingat untuk bersyukur.





Bukan penyair,


Read More

Share Tweet Pin It +1

2 Comments


In Thoughts

GuruInovatif.id Menjadi Solusi Transformasi Kualitas Guru Masa Kini

GuruInovatif.id solusi transformasi guru masa kini
GuruInovatif.id
Bercerita tentang cita-cita
Begitulah kurang lebih percakapan yang terjadi saat membicarakan tentang cita-cita bersama aku dimasa kecil. Maklum masih kelas 1 SD dan baru saja perpisahan TK, pun berpisah juga dengan Bu Endang. Sosok Bu Endang bak malaikat serba tahu yang dengan sabar mengajari anak-anak TK satu per satu. 

Masih terngiang kebaikan hatinya saat itu, sampai-sampai menginspirasiku untuk menjadi seorang guru. Inspirasi itu datang dari sosok seorang guru TK yang mampu bermanifestasi dipikiran anak umur 5 tahun. Apa yang membuat kejadian 23 tahun silam masih terbayang dipikiranku hingga saat ini? Memori akan pengajaran yang sungguh berkesan, rasanya menjadi salah satu alasan. 

Walaupun sekarang aku tidak berprofesi sebagai guru, namun secuil pengalaman menjadi guru telah aku geluti saat masa kuliah. Menjadi guru les privat untuk seorang anak SMP merupakan pekerjaan sampinganku selama menjadi mahasiswa. Walau tidak cukup sabar, tetapi aku selalu berusaha menjadi pengajar yang tidak barbar. Sungguh tak terbayang jika pengajarnya barbar, pasti anak didik jadinya ambyar.

Kira-kira bagaimana metode mengajar yang tepat untuk anak didik? Terlebih lagi harus disesuaikan dengan pendidikan Indonesia serta kondisi pandemi yang terjadi saat ini. Ruang kelas bukan lagi pilihan, namun teknologi dan internetlah yang menjadi kawan dalam mencerna pelajaran. Sebelum membahas tentang metode yang tepat, mari kita telisik kondisi guru dan pendidikan Indonesia terlebih dahulu. 

Peran Guru dan Potret Pendidikan Indonesia 

Modal utama bagi pembangunan nasional adalah sumber daya manusia yang mumpuni dan berkualitas. Untuk itulah, kualitas sumber daya manusia perlu ditingkatkan agar mampu memberikan daya saing yang baik. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan Indonesia. Pembangunan nasional pada bidang pendidikan secara jelas tertuang dalam Nawacita butir kelima, meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia. 

Guru memegang peranan penting dan sangat krusial dalam pembangunan kualitas pendidikan, melalui pengajaran kepada para anak didik. Pahlawan tanpa tanda jasa memang layak disematkan bagi seluruh guru di Indonesia bahkan di dunia. Mercerdaskan bangsa adalah moto hidup bagi seorang guru. Moto inilah yang harus tertanam dalam diri seorang guru guna memajukan pendidikan Indonesia yang bermutu. 

Namun sayangnya penyebaran guru di wilayah Indonesia belum merata. Menilik data yang disajikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2019, jumlah guru di Indonesia sebanyak 2.936.893 orang, dimana 852.180 orang diantaranya atau sekitar 37,43% merupakan guru honorer. Sebanyak 77,23% guru honorer berada di daerah tertinggal, terdepan dan terluar di Indonesia, berbanding terbalik dengan daerah perkotaan. 
GuruInovatif.id Pendidikan di kota dan pedalaman
Potret pendidikan Indonesia
Masih banyak wilayah pedalaman yang kekurangan tenaga pengajar bahkan minim fasilitas pengajaran. Selain penyebaran guru dan fasilitas pendidikan, kualifikasi guru pun juga perlu ditingkatkan. Kualitas guru sebagai tenaga pengajar dinilai sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran. Peningkatan kualitas pendidikan berjalan seiring dengan peningkatan kualitas guru sebagai tenaga pengajar. 

Perlunya Peningkatan Kualitas Guru di Indonesia 

Quotes pendidikan
UNESCO melaporkan dalam Global Education Monitoring (GEM) tahun 2016, mutu pendidikan Indonesia berada pada peringkat ke-10 dari 14 negara berkembang, sementara kualitas guru Indonesia menempati peringkat ke-14 dari 14 negara berkembang. Jujur, data ini membuatku cukup teriris melihat pendidikan Indonesia yang miris. 

Faktanya lagi, sebanyak 75% sekolah di Indonesia dinilai tidak memenuhi standar layanan minimal pendidikan. Tidak sampai hati melihat pendidikan Indonesia masih tertinggal jauh dari negara berkembang lainnya. Masa iya, Indonesia mau terus menerus berada di bawah? Bukannya tidak mampu, aku yakin pendidikan Indonesia masih cukup layak untuk diperjuangkan peningkatan kualitasnya. 

Coba bayangkan, seorang anak TK, seperti aku pada masa kecil, bisa terinspirasi dari gurunya. Padahal kalau dipikir-pikir, apalah yang dimengerti oleh anak usia 4 tahun? Namun andai kata banyak anak didik yang terinspirasi dari guru mereka sehingga kian juga bercita-cita menjadi guru, dapat dipastikan Indonesia tidak akan kekurangan tenaga pengajar. 

Segelintir faktor di atas menunjukkan bahwa perlunya peningkatan kualitas guru di Indonesia. Mengingat tantangan yang dihadapi kian berat dari waktu ke waktu. Metode pengajaran zaman dahulu pasti berbeda dengan zaman sekarang atau istilah kerennya zaman now. Itulah alasannya diperlukan peningkatan kualitas guru di Indonesia. 

Transformasi Pendidikan Indonesia 

BERUBAAAAHHH!!! Ala-ala power ranger atau sailormoon, serial kartun pada saat aku kecil dahulu, anak 90an, pasti tahu deh hehe! Kurang lebih, begitulah yang dirasakan pendidikan Indonesia di masa pandemi ini, berubah atau bertransformasi. Transformasi pendidikan telah terjadi walaupun memang secara terpaksa, ya terpaksa karena pandemi ini. Mau tidak mau, suka atau tidak, memang sudah saatnya pendidikan Indonesia berubah. 
guruinovatif.id guru lama vs guru baru
Transformasi guru
Semua orang pasti paham bahwasanya transformasi bukanlah hal yang mudah. Banyak tantangan yang tak ayal menjadi kendala bagi proses pengajaran. Apalagi di masa pandemi, tantangannya akan semakin berat dan butuh strategi ekstra dalam melakukan pengajaran. 

Tantangan Guru di Masa Pandemi 

Awal tahun 2020, perjumpaan anak didik dan guru masih berlangsung normal di ruang kelas, pengajaran langsung, dan terkontrol dengan baik oleh orang tua dan sekolah. Namun, semuanya serasa berbalik 180 derajat sejak pandemi melanda Indonesia bahkan dunia. 

Tidak ada lagi pertemuan tatap muka, semua harus tetap di rumah demi terhindar dari virus sumber malapetaka. Mau tidak mau, pengajaran harus dilakukan secara virtual di rumah masing-masing. Wah, rasanya hal ini menjadi tantangan baru dunia pendidikan tanah air, terlebih tantangan bagi para guru dalam proses pengajaran. Apa saja hal-hal yang menjadi tantangan guru dalam proses pengajaran di masa pandemi? 
guruinovatif.id tantangan guru di masa pandemi
Tantangan guru di masa pandemi

1. Terbatas Ruang dan Waktu 

Keterbatasan ruang, yang dulunya di sekolah dengan fasilitas pendidikan yang mumpuni, menjadi di rumah yang minim fasilitas. Waktu belajar di sekolah tentu berbeda rasanya jika dibandingkan dengan waktu belajar di rumah. Tidak ada teman-teman, tanpa kelas ruangan, dan berjuang mempelajari bahan pelajaran sendirian. 

Jika dibiarkan berlarut-larut, keterbatasan ruang dan waktu ini dapat menjadi kendala besar bagi dunia pendidikan. Berat? Pasti! Apalagi jika mengingat kondisi rumah masing-masing anak didik dan guru berbeda-beda. Namun, tantangan ini tidak boleh menjadi hambatan, guru dan sekolah hendaknya berinovasi guna menciptakan kegiatan belajar dan mengajar secara virtual. 

2. Teknologi dan Internet 

Bersyukur dewasa ini teknologi dan internet sudah banyak membantu kita ditengah hiruk pikuk pandemi yang tidak karuan. Teknologi dan internet sedikit banyak telah membantu proses pengajaran secara virtual atau daring. 

Namun sayangnya, tidak semua guru dan anak didik yang familiar dengan kemajuan teknologi, beberapa masih dapat dibilang gagap teknologi alias gaptek. Belum lagi perkara gadget yang sering kali tidak support dengan aplikasi pembelajaran. Sebut saja gadget yang jadul. Jaringan internet yang tidak stabil, serta kuota internet yang perlahan membengkak, mungkin dapat juga menjadi tantangan pengajaran di masa pandemi ini. 

3. Keluhan Orang Tua 

Banyak orang tua yang mulai kewalahan menghadapi pembelajaran virtual. Belum kelar urusan dapur, si anak sudah merengek minta dinyalakan laptop. Laptop menyala pun tidak menjadi jaminan anak fokus mengikuti pelajaran, orang tua harus turut serta mengawasinya. 

Bagaimana orang tua tidak mengeluh? Dampaknya juga dirasakan sang guru karena keluhan orang tua ini pasti disampaikan kepada gurunya. Disamping orang tua yang harus siap mendampingi, guru juga harus pintar-pintar menjawab keluhan orang tua dan memutar otak untuk meminimalisir berbagai keluhan. 

4. Penyampaian Materi 

Siapa yang pernah mengantuk saat belajar di kelas? Aku salah satunya hehe, karena materi yang disampaikan guru terlalu monoton. Saat raga berada dalam satu ruang dengan guru, rasa kantuk bisa saja datang mengerang. Apalagi sekarang, saat tatapan bertemu secara maya melalui layar laptop. 

Sebab itu, penyampaian materi kepada anak didik saat pembelajaran virtual harus efektif dan menarik. Hal ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi guru yang tidak terbiasa membuat bahan tayang untuk disajikan secara online. 

Namun, tidak perlu khawatir karena dengan modal internet, guru dapat berlatih membuat bahan tayang melalui kelas online pada platform GuruInovatif.id. Guru dapat mengikuti kursus online untuk melatih kemampuan guru dengan berbagai strategi di GuruInovatif.id. Mau tau seluk beluk GuruInovatif.id yuk baca terus tulisanku sampai selesai!

5. Kualitas Guru 

Kualitas dan kompetensi guru kian menjadi kunci dalam pembelajaran virtual. Jika tidak ada inovasi dan kreatifitas, bagaimana bisa pembelajaran diserap dengan baik oleh anak didik? Tantangan ini harus dijawab dengan inovasi dan kreatifitas dari guru dalam kegiatan pembelajaran. 

Bukan hanya murid yang belajar secara virtual, guru pun dapat belajar mengembangkan kualitas ajarnya secara virtual melalui platform online yang dapat membantu guru mengasah kemampuannya. Coba deh intip GuruInovatif.id yang bisa dijadikan tempat belajar guru secara online, bahkan menyediakan sertifikasi guru dan pelatihan guru

Strategi Pengajaran di Masa Pandemi 

Menjawab berbagai tantangan dalam proses pembelajaran jarak jauh secara virtual atau online, diperlukan strategi jitu dalam memecahkannya. Umpama sebuah senapan, pasti butuh amunisi untuk dapat bereaksi. 

Banyaknya tantangan tidak boleh menggerus semangat kita untuk meningkatkan mutu kualitas pendidikan Indonesia. Terkhusus bagi para guru sebagai tenaga pengajar yang mempunyai peran sangat vital. Guru harus punya strategi untuk meningkatkan mutu kualitas pengajarannya agar dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan. 
guruinovatif.id strategi mengajar di masa pandemi
Strategi mengajar saat pandemi

1. Manajemen Waktu dengan Baik 

Kondisi sekolah dan rumah memang jauh berbeda, begitu pula dengan vibesnya. Kalau di rumah bawaannya ingin bersantai atau mengerjakan pekerjaan rumah. Eits, tapi ingat ya walaupun di rumah namun seorang guru harus dapat memosisikan dirinya saat jam pelajaran. 

Nah, mulailah disiplin diri dengan membuat jadwal pengajaran setiap harinya. Buatlah lesson plan untuk anak didik setiap harinya. Usahakan sama seperti jadwal sekolah, sisipkan pula waktu istirahat untuk rileks sejenak. Sampaikan jadwal yang sama kepada anak didik melalui orang tuanya, dengan tujuan agar jam pelajaran tidak terganggu dengan aktivitas rumah. 

2. Manfaatkan Kemajuan Teknologi 

Teknologi dapat dimanfaatkan untuk digunakan sebagai sarana dan media pembelajaran di masa pandemi ini. Selain itu, juga dapat membantu guru dalam meningkatkan kemampuan dan kualitas pengajaran. Guru dapat menggunakan aplikasi chatting untuk berkonsultasi, aplikasi video, dan media online lainnya untuk upgrade kemampuannya.

Manfaatkan platform online seperti GuruInovatif.id dalam mengasah kemampuan guru. Bagaimana mengajar secara virtual? Bagaimana teknik pengajaran yang tepat dalam pengajaran online? Apa saja media yang dapat digunakan dalam pembelajaran virtual? Apa metode yang cocok dalam proses pengajaran?

Semuanya itu dapat dipelajari oleh guru hanya lewat genggaman, tentunya dengan bantuan teknologi yang semakin mutakhir. Inilah salah satu peran GuruInovatif.id dalam meningkatkan kualitas pengajaran guru. Menciptakan ruang belajar maya untuk guru agar semakin terpacu meramu ilmu baru dari waktu ke waktu.

3. Komunikasi dengan Anak Didik 

Walau tidak bertemu secara tatap muka, namun hendaknya guru tetap melakukan komunikasi dengan anak didik dan orang tuanya. Guru harus memantau perkembangan belajar anak didik selama di rumah. Boleh sesekali guru mengunjungi rumah anak didik jika diperlukan, tapi ingat tetap utamakan protokol kesehatan ya. 

Komunikasi ini penting, agar anak didik merasa diperhatikan oleh gurunya sehingga menciptakan suatu hubungan yang dekat dan harmonis. Terciptanya komunikasi yang baik ini dapat membantu anak didik dalam menerima materi pembelajaran. 

4. Inovasi Teknik Pengajaran 

Rasanya jika guru tidak melakukan inovasi dalam pengajaran, maka pembelajaran terasa sangat membosankan. Bahkan bisa saja anak didik merasa enggan atau mengantuk saat belajar. Tentunya hal ini tidak diharapkan oleh para guru, kan? 

Sebab itu, perlunya inovasi pada teknik pengajaran yang digunakan oleh guru. Apalagi di masa pandemi seperti ini, guru harus kreatif menciptakan suasana kelas yang aktif dan menyenangkan. GuruInovatif.id hadir untuk berbagi materi serta inovasi supaya pembelajaran berlangsung efektif. 

GuruInovatif.id menjadi tempat belajar guru yang paling mudah diakses, guru dapat menyaksikan materi pembelajaran gratis, mengikuti webinar dari para ahli, membaca artikel tentang pendidikan dan lainnya. Menarik bukan? 

Selain itu, guru juga harus memiliki kompetensi untuk bisa mengajar dengan efektif atau disebut juga Teaching Mastery Framework (TMF). Eits, jangan bingung dulu, TMF merupakan metode yang digunakan oleh HAFECS (Highly Functioning Education Consulting Service), lembaga yang aktif berperan dalam transformasi pendidikan Indonesia dalam hal peningkatan kompetensi pengajaran guru. Nah, pelan-pelan nanti akan aku jelaskan detailnya. 

5. Bahan Ajar yang Mudah dimengerti 

Selama proses pengajaran virtual, perlu diperhatikan bahan aja dan materi yang disajikan. Jangan monoton dan upayakan dibuat sekreatif mungkin sehingga mudah dimengerti oleh anak didik. Tetapi aku sadar betul, kemampuan setiap guru dalam pembuatan bahan ajar berbeda satu dengan lainnya. 

Untuk itulah, seorang guru penting untuk mengikuti suatu pembelajaran (course) guna menambah kemampuannya dalam pembuatan bahan ajar. GuruInovatif.id menyediakan banyak mini course gratis yang dapat dijadikan dasar pembelajaran bagi para guru. 

Bagaimana nih, apakah para guru sudah memahami strateginya? Atau malah semakin khawatir dalam mengeksekusi strategi pengajaran di masa pandemi? Tenang, GuruInovatif.id akan membantu para guru dalam meningkatkan mutu kualitas pengajarannya dengan berbagai peran aktif dan strategi jitu ala GuruInovatif.id

Kenalan dengan GuruInovatif.id 

Dari tadi, aku selalu saja menyebutkan GuruInovatif.id, sebenernya apa sih itu? Terdengar asing ya? Nih, kenalin guys, GuruInovatif.id merupakan platform online baru yang menjadi Tempat Belajar Guru untuk melatih ketrampilan dan kemampuan guru dalam proses pengajaran. 

Oh jelas dong, yang belajar bukan hanya anak didik saja, tetapi guru juga harus terus menurus mengasah kemampuannya agar dapat menciptakan proses pengajaran yang lebih berkualitas. GuruInovatif.id tersedia untuk seluruh guru di Indonesia, bisa diakses kapan pun dan dimana pun dengan sangat mudah. 

Fitur yang ditawarkan GuruInovatif.id pun sangatlah beragam, mulai dari kursus online (online course), webinar, sertifikasi guru, pelatihan guru, sampai ke berbagai tutorial dalam pengajaran yang tentu saja memudahkan guru dalam kegiatan mengajar. 

Seperti yang telah aku sampaikan sebelumnya, GuruInovatif.id merupakan salah satu kelas online yang digarap oleh HAFECS yang tentu saja sudah sangat berpengalaman dalam berkecimpung didunia pendidikan. Sebagai salah satu pelopor transformasi pendidikan Indonesia, HAFECS mengusung metode pembelajaran mutakhir, yaitu Teaching Mastery Framework (TMF) yang sangat efektif untuk meningkatkan mutu kualitas pengajaran bagi seorang guru. 

TMF akan berfokus pada 4 aspek meliputi afeksi, behavior, engagement, dan cognitive. Para guru dapat melakukan inovasi teknik pengajaran dengan mengimplementasikan TMF dalam metode pengajaran yang diberikan kepada anak murid. 
guruinovatif.id Teaching Mastery Framework (TMF)
Teaching Mastery Framework (TMF)
Terobosan baru yang digarap oleh HAFECS melalui GuruInovatif.id diharapkan mampu membantu transformasi dunia pendidikan Indonesia. Menggunakan konsep pengajaran teranyar dengan memanfaatkan teknologi masa kini, diharapkan mampu mendorong para guru untuk terus menggali potensi diri. 

GuruInovatif.id sangat berperan dalam peningkatan mutu kualitas pengajaran guru dan pendidikan Indonesia. Sudah saatnya pendidikan Indonesia bertransformasi menjadi lebih baik lagi, dimulai dari kesadaran para guru untuk aktif mengasah kemampuannya, sehingga dapat memberikan pengajaran yang efektif kepada setiap anak didiknya. 

GuruInovatif.id Terobosan Baru untuk Guru Menimba Ilmu 

Pada masa pandemi ini, GuruInovatif.id hadir bak oase yang menyegarkan dahaga para guru yang kebingungan atau kehabisan ide untuk mengembangkan metode pembelajaran jarak jauh. Guru belajar mengajar di GuruInovatif.id merupakan suatu gagasan cemerlang untuk menjawab segala tantangan dunia pendidikan ditengah pandemi ini. 
guruinovatif.id terobosan baru dunia pendidikan
Terobosan baru GuruInovatif.id
Tidak perlu bingung memikirkan caranya, sudah ada GuruInovatif.id yang siap sedia menemani para guru dengan setia. Untuk itulah GuruInovatif.id hadir, untuk berperan dalam peningkatan mutu kualitas pengajaran guru. Jadi, aku mengajak para guru untuk tidak lelah belajar serta menggali pengetahuan lebih lagi. 

üOnline Certification 

GuruInovatif.id menyediakan berbagai macam kursus online yang dapat diikuti oleh guru dengan berbagai pilihan. Tentu saja dengan metode TMF yang pastinya membantu guru meningkatkan kompetensinya. 
guruinovatif.id online certification
Guru dapat mengambil sertifikasi online dengan 32 jam pelatihan (JP) dalam berbagai macam paket modul yang disediakan HAFECS pada platform GuruInovatif.id. Paket modul tersebut terdiri dari berbagai video dilengkapi dengan dokumen materi. 

Pemateri atau trainer yang akan melatih para guru, tentu saja profesional dan berpengalaman dalam penerapan TMF melalui aspek-aspek pada metode Pedagogical Content Knowledge (PCK), Higher Order Thingking Skill (HOTS), dan lainnya. 

Untuk dapat mengikuti kelas ini, para guru harus mendaftarkan diri terlebih dahulu dan memilih kelas apa yang akan diikuti. Ada kelas yang gratis ada pula kelas berbayar, tapi tenang saja harganya sangat ekonomis mulai dari Rp 65.000 saja. 

Setelah selesai mengikuti kelas, guru akan mendapatkan sertifikat online dan dokumen materi. Ada tugasnya juga loh, jangan lupa untuk dikerjakan ya. Kursus online ini dapat diakses selama 30 hari, jadi tidak perlu terburu-buru ya sesuaikan saja dengan jadwal sang guru. 

üMini Course 

Kalau online certification terdiri dari 32 JP, mini course ini hanya 8 atau 16 JP. Namanya juga mini hehe jadi jam pelajarannya pun tidak terlalu padat. Diisi oleh pemateri atau trainer HAFECS yang tidak diragukan kemampuannya. 
guruinovatif.id
Mengusung metode TMF yang pastinya dapat meningkatkan kualitas guru dalam memberikan pengajaran. Metode TMF dengan konsep PCK diadaptasi pada mini course dari HAFECS, tujuannya adalah untuk memudahkan pengajaran guru sehingga materi disampaikan dengan baik serta mencapai tujuan pembelajaran. 

Walaupun mini course ini tidak dilengkapi dengan dokumen materi, tapi tenang saja tetap ada video pengajaran yang dapat diakses selama 30 hari. Paket ini murah meriah, ada diskonnya pula, jadinya hanya sekitar Rp 25.000 saja bahkan ada yang gratis juga, lho. Setelah selesai, guru akan diberikan online certification

üProductivity Course

Tujuan productivity course adalah meningkatkan produktivitas pengajaran dengan menggunakan sarana dan prasarana yang tersedia. Pembelajaran online, kerap kali menggunakan aplikasi tambahan untuk memaksimalkan pengajaran. Nah, productivity course ini berisi tutorial atau tips untuk mengembangkan kemampuan guru memanfaatkan aplikasi yang tersedia. 
guruinovatif.id
Asiknya lagi, kelas ini gratis loh dan bisa diakses selama 365 hari alias 1 tahun. Keuntungan lainnya, selesai mengerjakan kelas ini, guru tetap akan mendapat online certification. Mantap banget kan? Gak hanya mengasah otak saja, tapi HAFECS melalui GuruInovatif.id juga menyediakan kelas untuk mengasah ketrampilan guru. 

üWebinar 

Dalam dashboard akun pada website GuruInovatif.id, akan ada menu webinar yang dapat diikuti oleh para guru. Setiap webinar hadir dengan beragam tema menarik dan pembicara profesional. Webinar ini dikemas dalam bentuk Pelatihan Guru secara online dengan 32 atau 64 JP sesuai dengan pilihan guru. 
guruinovatif.id
Webinar ini diadakan dalam suatu waktu tertentu dan mengusung tema tertentu, jadi pastikan tidak kelewatan ya. Untuk mengecek apa saja webinar baru yang akan berlangsung dalam waktu dekat, guru bisa masuk dalam laman dashboard kemudian pilih menu Webinar Baru. VOILA! Semuanya tersedia dengan berbagai pilihan. 

üInnovation School Leaders and Teachers (ISLTF) 

ISLTF merupakan suatu inovasi yang dicanangkan oleh HAFECS sebagai persembahan bagi guru Indonesia dari Sabang sampai Merauke. ISLTF dihadirkan sebagai program kelas online ditujukan untuk seluruh jenjang guru Indonesia. 
guruinovatif.id
Tujuannya tidak lain adalah untuk membagikan ilmu diikuti dengan metode pembelajaran terbaru khas HAFECS secara GRATIS! Iya, betul secara GRATIS! Seluruh guru swasta atau negeri dari tingkat PAUD sampai SMA boleh berpartisipasi dalam ISLTF. 

Sampai saat ini ISLTF telah diikuti oleh lebih dari 45.000 peserta dari 34 provinsi di Indonesia. WOW! Andai kata aku seorang guru, aku fix akan ikut ISLTF ini sih. Udah gratis, dapat sertifikat pula. Ada juga fasilitas ISLTF VVIP dengan investasi hanya Rp 19.500 per peserta, sudah termasuk berbagai fasilitas menarik, seperti voucher diskon pelatihan, elektronik modul, dll. 

7 Keunggulan GuruInovatif.id 

GuruInovatif.id merupakat paket lengkap antara tempat belajar guru, sertifikasi guru, pun juga pelatihan guru. Guru belajar mengajar di GuruInovatif.id tidak akan rugi deh karena ada banyak banget keunggulan yang menarik hati. 

Banyak Pilihan Kursus 

guruinovatif.id
Jangan khawatir, pilihan kursus online yang tersedia di GuruInovatif.id sangat beragam. Kursus terkait mata pelajaran? Checked. Kursus terkait softskill? Checked. Kursus untuk TK, SD, SMP, SMA? Checked juga dong. Apa yang guru butuhkan, GuruInoovatif.id pasti sediakan. 

Melatih Kemampuan Guru 

guruinovatif.id
Menggunakan metode terbaru yang telah terbukti dapat membantu guru untuk melakukan pengajaran kepada anak didiknya. Metode TMF dalam bentuk PCK, HOTS, assessment dan lainnya merupakan keunggulan HAFECS yang bisa didapatkan guru melalui GuruInovatif.id

Trainer Berpengalaman 

guruinovatif.id
Pengajar pada setiap materi adalah pengajar yang berpengalaman dan profesional di bidang pendidikan. Terbukti dengan banyaknya kepercayaan yang didapat dari 50.000 guru dan pegiat pendidikan yang bergabung dalam berbagai kegiatan HAFECS dan GuruInovatif.id

Kursus Bersertifikasi 

guruinovatif.id
Semua kursus yang ditawarkan oleh HAFECS dan GuruInovatif.id pasti dilengkapi dengan sertifikat. Bahkan kursus gratis juga menyediakan sertifikat yang didapat setelah menyelesaikan kursus. Kapan lagi kan ada Tempat Belajar Guru online yang gak pelit memberikan sertifikat? Cuma di GuruInovatif.id.

Kemudahan Belajar 

guruinovatif.id
Akses pembelajaran kursus online pada GuruInovatif.id sangat mudah dijangkau. Selama internet tersedia, guru dapat mengakses kursus dimana saja dan kapan saja. Bisa melalui laptop atau gadget lainnya.

Biaya Murah 

guruinovatif.id
Harga yang manis nan ekonomis berlaku untuk semua kursus di GuruInovatif.id. Hanya Rp 25.000 kamu langsung bisa ikut kursus, lho. Ada pula diskon dan potongan harga untuk masing-masing kelas. Bahkan banyak loh materi yang dapat diakses secara gratis. 

Metode Belajar Terkini 

guruinovatif.id
GuruInovatif.id mengerti kondisi pendidikan Indonesia, sehingga menciptakan metode belajar terkini yang dapat meningkatkan mutu kualitas guru di Indonesia. Metode belajar ini tentu saja sudah teruji dan terbukti efektif untuk meningkatkan kompetensi guru. 

Cara Pendaftaran & Cara Pembayaran

Untuk dapat mengakses seluruh kursus online pada GuruInovatif.id, kamu harus registrasi terlebih dahulu. Registrasi ini gratis dan sangat mudah, masuk pada laman GuruInovatif.id, kemudian pilih DAFTAR SEKARANG GRATIS. Selanjutnya kamu tinggal mengisi data diri dan REGISTER. Selesai deh! 
Registrasi guruinovatif.id
Cara mudah mendaftark GuruInovatif.id
Selamat, anda sudah terdaftar dalam platform online pendidikan terkeran eh maksudnya keren hehe! Silahkan dipilih-pilih kursus apa saja yang ingin diikut? Setelah itu kamu tinggal melakukan pembayaran deh. Cukup transfer saja ke nomor rekening yang tercantum, sesuai dengan jumlah nominal pembayaran. Selamat belajar! 

Review Positif untuk HAFECS

Seperti yang telah aku jabarkan di atas, GuruInovatif.id sangat berperan dalam membantu guru belajar dalam rangka meningkatkan kompetensinya. Berbagai keunggulan dan metode pengajaran dari GuruInovatif.id dapat meningkatkan mutu kualitas guru dalam proses pengajaran. 

Sudah banyak pelatihan yang dilakukan oleh HAFECS selaku penggagas GuruInovatif.id, baik online atau pun offline. HAFECS sendiri telah dipercaya oleh lebih dari 50.000 guru dan pegiat pendidikan, 10.000 sekolah dan instansi, serta telah mengadakan sekitar 250 pelatihan di 300 kota. 

Hasilnya? Banyak peserta yang puas dengan berbagai kegiatan dan layanan yang disediakan HAFECS. Yuk, simak review mereka!
testimonial guruinovatif.id

Punya Pertanyaan?

Bagaimana? Sudah dapat banyak insight kan dari tulisanku di atas? Kalau masih punya pertanyaan terkait GuruInovatif.id atau HAFECS, silahkan kontak langsung atau kunjungi media sosialnya!
kontak guruinovatif.id
Bukan hal mustahil untuk meningkatkan mutu kualitas pengajaran guru dan pendidikan Indonesia. GuruInovatif.id telah hadir sebagai solusi transformasi kualitas guru masa kini. Metode TMF dari HAFECS menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas pengajaran guru melalui platform GuruInovatif.id.

Hai, kalau kamu seorang guru atau pegiat pendidikan, yuk jangan ragu lagi mendaftarkan dirimu di GuruInovatif.id, ya! Kalau kamu bukan guru namun ingin belajar lagi, boleh banget lho, terbuka untuk siapa saja kok! Nah, semoga artikel tentang kualitas pendidikan ini dapat bermanfaat, ya! Terima kasih sudah membaca :)

Sumber:
- Website HAFECS dan GuruInovatif.id;
- Artikel pada Website Kumparan: Potret Pendidikan Indonesia, Siapa yang Harus Berbenah? (2020);
- Potret Pendidikan Indonesia Statistik Pendidikan Indonesia 2019, Badan Pusat Statistik;
- Artikel pada Databoks: Berapa Jumlah Peserta Didik Indonesia? (2019);
Artikel pada Databoks: Persebaran Guru PNS di Indonesia (2019).

Media gambar dan desain:
- Media Gambar: Website HAFECS dan GuruInovatif.id, Freepik, dan Canva.
- Desain: Dewi Lestari Natalia Marpaung.

Read More

Share Tweet Pin It +1

2 Comments