Showing posts with label Profesional. Show all posts
Showing posts with label Profesional. Show all posts

In Profesional Review Thoughts

Mengawal Potensi Ekspor Produk Lokal di Pasar Global

"Betapa kita tidak bersyukur, 
Bertanah air kaya dan subur, 
Lautnya luas, gunungnya megah, 
Menghijau padang, bukit, dan lembah"
-Subronto Kusumo Atmodjo, 1979-
Potensi ekspor indonesia
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Potensi sumber daya alam yang dimiliki Indonesia sangat beragam, mulai dari hutan, laut, gas alam, minyak bumi, serta batu bara. Bukan main-main, sumber daya alam Indonesia sangatlah berlimpah ruah, dari Sabang sampai Merauke. 

Tidak heran jika Indonesia dapat menghasilkan banyak hasil alam yang mampu dipasarkan secara nasional hingga ke kancah internasional. Pemasaran produk Indonesia ke luar negeri telah membuktikan bahwa produk Indonesia mampu bersaing dan tidak kalah dengan produk negara lain. 
Produk ekspor Indonesia
Produk ekspor Indonesia
Indonesia bisa dibilang sebagai salah satu negara penggerak ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Hal ini dibuktikan salah satunya dengan adanya pemasaran produk Indonesia ke luar negeri. Pengiriman barang ke luar negeri atau biasa disebut ekspor, dapat menjadi dongkrak penghasil devisa negara. 

Menurut Undang-Undang nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan, ekspor merupakan kegiatan mengeluarkan barang dari daerah pabean. Daerah pabean sendiri merupakan wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat, perairan dan ruang udara di atasnya, serta tempat-tempat tertentu di Zona Ekonomi Eksklusif dan landas kontinen yang di dalamnya. 

Ekspor merupakan salah satu roda penggerak perekonomian suatu negara. Selain menjadi penggerak ekonomi, ekspor juga memberikan sumber penghidupan kepada para pelaku usahanya dan terlebih berdampak pada pemasukan negara. Oleh sebab itulah potensi ekspor Indonesia harus terus didorong agar kegiatan ekspor Indonesia semakin meningkat. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, ekspor Indonesia didominasi oleh ekspor non-migas dengan nilai ekspor mencapai US$13.025,1 pada Juli 2020, sementara ekspor migas sebanyak US$704,7. Kemudian dapat dilihat bahwa yang menjadi andalan ekspor non-migas adalah lemak dan minyak hewan/nabati dengan nilai ekspor mencapai US$1.677,2 pada Juli 2020. Apa saja komoditi yang berpotensi untuk diekspor? Nah, berikut adalah data nilai ekspor komoditi yang bisa dijadikan potensi ekspor Indonesia: 
nilai ekspor Indonesia
Tabel nilai ekspor Indonesia (Sumber: BPS)
Namun, sayangnya perekonomian Indonesia bahkan dunia terguncang dengan adanya pandemi virus COVID-19 yang tentu saja berpengaruh terhadap proses bisnis ekspor di Indonesia. Dilansir dari data Badan Pusat Statistik, memang ekspor Indonesia meningkat pada bulan Juli 2020 sebesar 14,33% dibandingkan dengan Juni 2020, yaitu mencapai US$13.73 juta. Namun jika dibandingkan dengan Juli 2019, ekspor Indonesia mengalami penurunan sebanyak 9,90%. 

Pemerintah sangat gencar mendorong ekspor baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya terkhusus dimasa pandemi ini. Mulai dari olahan hasil hutan, laut, pertanian sampai dengan produk kerajinan tangan. Bukan hanya pengusaha besar, pemerintah dengan sigap juga mendorong UMKM untuk menjadi pelecut guna mendorong ekspor Indonesia. 

Pandemi covid-19 ini menjadi tantangan baru bagi perekonomian UMKM Indonesia. Agar tidak terpuruk lebih jauh, maka diperlukan terobosan serta stimulus dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pemerintah sendiri telah menyusun beberapa strategi dan kebijakan untuk meningkatkan potensi ekspor Indonesia. Apa saja sih langkah yang sudah diambil pemerintah? Yuk, kita simak ulasan berikut ini:

Strategi dan Kebijakan Pemerintah

Strategi meningkatkan ekspor indonesia

1. Menyederhanakan Larangan dan Pembatasan Ekspor 

Dalam rangka meningkatkan kelancaran ekspor dan daya saing produk Indonesia di pasar global, pemerintah perlu melakukan suatu stimulus perdagangan ditengah-tengah situasi pandemi ini. Salah satu langkah yang diambil pemerintah adalah melakukan simplifikasi lanjutan dalam bentuk pengurangan atau penyederhanaan jumlah perizinan ekspor, seperti larangan dan pembatasan (lartas). 

Pemerintah telah mengambil langkah mengurangi lartas ekspor untuk 749 kode Harmonized System (HS) dari total lartas ekspor sebanyak 1357 kode HS, atau sebesar 55,19%. Jika dibandingkan dengan seluruh kode HS pada Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) 2017, telah dilakukan simplifikasi perizinan lartas sebanyak 6,91%. 

Adapun 749 kode HS tersebut terdiri dari 443 kode HS untuk komoditi ikan dan produk ikan terkait Health Certificate dan 306 kode HS untuk komoditi produk industri kehutanan terkait V-Legal. Artinya dokumen perizinan Health Certificate dan V-Legal tidak lagi menjadi dokumen persyaratan ekspor, namun perlu diperhatikan apakah negara tujuan ekspor membutuhkan dokumen tersebut, jika membutuhkan eksportir harus tetap mengurusnya. 

2. Memaksimalkan Perwakilan Perdagangan Indonesia di Luar Negeri 

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan menyampaikan bahwa peningkatan dan potensi ekspor dapat dilakukan dengan penguatan merek lokal di pasar global. Menteri Perdagangan mendorong eksportir, baik UMKM dan pelaku usaha besar, untuk meningkatkan kualitas dan terus melakukan inovasi terhadap produk lokal. 

Dalam mendukung kiprah merek produk lokal di pasar global, Kementerian Perdagangan telah berupaya melakukan promosi produk, diantaranya dengan memaksimalkan misi dagang dan pameran internasional. Hal ini tentu saja melalui peran perwakilan perdagangan di luar negeri (atase perdagangan) dan juga Indonesia Trade Promotion Center (ITPC). 

Perwakilan Indonesia ini merupakan agen pemasaran yang turut berkontribusi terhadap kelancaran perdagangan produk lokal di luar negeri. Bukan hanya itu, perwakilan Indonesia juga diharapkan juga merupakan agen komunikasi yang dapat menjalin komunikasi yang baik dengan instansi di negara terkait untuk menggali informasi terkini sehingga promosi dapat terintegrasi dengan baik dan membuka gerbang untuk masuknya produk Indonesia. 

3. Mengadakan Pelatihan Ekspor

Bukan hanya berfokus kepada pemasaran, namun Menteri Perdagangan menyampaikan bahwa pengembangan sumber daya manusia juga menjadi faktor yang penting dalam peningkatan potensi ekspor Indonesia. Sumber daya manusia yang berkembang dapat memicu eksportir untuk lebih kreatif dan inovatif. 

Strategi peningkatan ekspor yang diangkat oleh Menteri Perdagangan yaitu pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan ekspor, coaching clinic, promosi dan kerja sama diklat ekspor, pengembangan kurikulum dan metode diklat. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan kreativitas dan inovasi eksportir dapat dibangun guna meningkatkan keuntungan dan produktivitas dalam peningkatan usahanya. 

4. Memberikan Insentif Ekspor 

Berbagai jenis insentif telah dikeluarkan pemerintah untuk menunjang perekonomian Indonesia. Kebijakan ini khususnya dapat dimanfaatkan eksportir untuk menjadi stimulus pergerakan ekspor produk Indonesia. 

Pemerintah menyediakan insentif sebagai bentuk dukungan kepada UMKM. Pelaku UMKM yang melakukan ekspor akan mendapatkan insentif berupa dukungan modal kerja. Insentif fiskal ini diberikan bagi kegiatan usaha menengah dengan harapan mampu meningkatkan ekspor dan memulihkan perekonomian. 

Insentif dilakukan melalui pengalokasian dana PKE, dimana Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sebagai lembaga penyalur insentif tersebut. Selain itu, Menteri Perdagangan juga mengusulkan pemberian insentif berupa kredit ekspor dan asuransi bagi para eksportir yang terkena dampak Covid-19. 

Insentif bidang kepabeanan juga dapat dinikmati eksportir atau UMKM yang melakukan kegiatan ekspor, berupa perlakuan kepabeanan atas selisih berat dan/atau volume terhadap barang ekspor curah seperti gandum, gula, minyak dan lainnya yang diatur lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 26/PMK.04/2020. 

5. Membentuk Klinik Ekspor 

Salah satu layanan ekspor yang sedang dikembangkan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah pembentukan Klinik Ekspor pada setiap Kantor Pelayanan Bea dan Cukai khususnya yang menangani kegiatan ekspor. Berangkat dari berbagai kendala dan tantangan ekspor yang selama ini terjadi, ditambah dengan situasi pandemi yang kian marak, maka muncul inisiatif pembentukan layanan dan fasilitas berupa Klinik Ekspor. 

Dalam rangka optimalisasi fasilitas kepabeanan, dipandang perlu menciptakan suatu wadah komunikasi yang memudahkan eksportir dalam memahami seluk beluk ekspor. Klinik Ekspor sendiri merupakan kegiatan “one on one meeting” untuk menampung dan menyelesaikan permasalahan terkait ekspor pada Kantor Pelayanan Bea dan Cukai. 

Harapannya dengan terbentuknya Klinik Ekspor akan memudahkan eksportir khususnya UMKM dalam melakukan kegiatan ekspor. Sehingga, stigma ekspor itu mudah makin melekat dibenak masyarakat dan mendorong eksportir tidak ragu untuk melakukan kegiatan ekspor ditengah pandemi. 

Peningkatan Potensi Ekspor Indonesia

Berbagai stimulus dan kebijakan terkait ekspor telah dirancang oleh pemerintah guna meningkatkan potensi ekspor Indonesia ditengah masa pandemi ini. Namun, pada kenyataannya belum banyak UMKM yang memanfaatkan stimulus dan kebijakan tersebut. Padahal menurut data Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2018, UMKM mampu menyumbang 61,07% dari total PDB nasional juga 60,42% dari total investasi bila dibandingkan dengan usaha besar. 

Sayangnya, kontribusi UMKM terhadap ekspor dinilai menurun, dari 18,50% tahun 2005 menjadi 14,37% tahun 2020. Mungkin pandemi menjadi salah satu faktornya. Namun melihat potensi sumber daya alam Indonesia serta kemampuan SDM yang kian berkembang, saya yakin bahwa UMKM Indonesia mampu kembali menggiatkan ekspor yang kian lesu. 

Bersaing dikancah internasional sembari mengumandangkan produk lokal di pasar global, bukanlah suatu hambatan yang berarti. Bersumber dari berbagai bahan literasi, saya mencoba merangkum beberapa cara yang dapat dilakukan UMKM untuk meningkatkan potensi ekspor Indonesia. Caranya tidak sulit, namun butuh kedisiplinan dan semangat yang tinggi dalam menjalaninya.
Strategi meningkatkan ekspor indonesia

1. Meningkatkan Kualitas, Kuantitas, dan Kontinuitas

Guna meningkatkan ekspor Indonesia, eksportir harus kreatif dalam mengembangkan ide menciptakan produk yang sesuai dengan pasar luar negeri. Selanjutnya, inovasi tidak boleh terlupakan agar tidak tergerus dengan kemajuan teknologi. Yang tak kalah penting adalah konsistensi dalam menjaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas produk ekspor. Berpegang pada prinsip tersebut, maka eksportir akan mampu menembus pasar ekspor dan tidak kalah bersaing di pasar global. Dengan begitu ekspor Indonesia diharapkan mampu terus melaju lebih baik ke depannya. 

2. Memasarkan Produk Secara Online 

Perkembangan teknologi menuntut pasar untuk dikelola secara maya melalui bantuan internet. Berbagai marketplace sudah tersedia untuk dimanfaatkan sebagai wadah berjualan. Selain itu ada juga media sosial yang kerap digunakan menawarkan produk. Jika ingin terlihat profesional, buatlah website resmi untuk menjajalkan jualanmu secara online. Berbagai cara pemasaran produk secara online ini dapat memudahkan eksportir bertemu dengan pembeli di luar negeri. Kemudahan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan ekspor Indonesia dan membantu UMKM meraih pasar global. 

3. Mengikuti Pameran di Luar Negeri 

Tidak ada salahnya sesekali menjemput bola langsung ke calon pembeli di luar negeri. Jika ada kesempatan menghadiri pameran produk di luar negeri, cobalah beranikan diri untuk bergabung dan memasarkan produk secara langsung di luar negeri. Jalinlah relasi dan koneksi dengan rekanan bisnis, pelajari pasarnya, dan telusuri regulasi di negara tujuan ekspor. Pengalaman mengikuti pameran di luar negeri seperti ini dapat membantu menemukan calon pembeli yang potensial. 

4. Memanfaatkan Dukungan Pemerintah

Seperti yang telah dijabarkan di atas, dukungan pemerintah untuk mendorong UMKM melakukan ekspor sangatlah besar. Hal tersebut dapat dimanfaatkan sebagai stimulus untuk mendorong ekspor, apalagi dimasa pandemi seperti sekarang. Instansi pemerintah sangat terbuka dan mendukung ekspor secara penuh demi meningkatkan surplus neraca perdagangan di Indonesia. Kolaborasi antara eksportir, UMKM, dan pemerintah diharapkan mampu menjadi terobosan guna memacu kestabilan pertumbuhan ekonomi, yaitu dengan bersama-sama memperkuat produk lokal di pasar global. 

5. Menggunakan Jasa Pengiriman Barang 

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat pengiriman barang ke luar negeri atau ekspor. Pertama pahami dulu peraturan tata laksana ekspor dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 145/PMK.04/2007 sebagaimana telah diubah dengan PMK No. 21/PMK.04/2019 tentang Ketentuan Kepabeanan di Bidang Ekspor. Kemudian lengkapi dokumen dan ikuti ketentuannya.

Eksportir atau UMKM yang ingin melakukan ekspor bisa juga menggunakan jasa pengiriman barang yang profesional, berpengalaman, dan siap membantu, salah satunya adalah Mister Exportir. Sebelum lebih jauh, mari berkenalan dahulu dengan Mister Exportir:

Mister Exportir

PT. Triton Nusantara Tangguh atau biasa dikenal dengan Mister Exportir merupakan perusahaan yang menawarkan berbagai jasa untuk kegiatan ekspor dan impor. Secara khusus, Mister Exportir membuka layanan jasa ekspor terhadap produk berkualitas serta menjalin kerja sama dengan UMKM di seluruh Indonesia. Selain UMKM, Mister Exportir juga berelasi dengan supplier pabrik yang melakukan kegiatan ekspor.

Layanan yang diberikan oleh Mister Exportir antara lain:
  1. Undername Service
  2. Custom Clearence
  3. Find Out Suppliers
  4. Contract Sales Export
  5. Domestic Supply
  6. Project Shipment
  7. Door to Port Service
  8. Door to Door Service
  9. Land Transportation
  10. Sea & Air Freight

Kenapa memilih Mister Exportir?

Bantuan Finance

Mister exportir
Mister Exportir memberikan layanan terbaik untuk setiap pelangganya, salah satunya adalah sebagai funder. Apa itu funder? Mister Exportir akan menyediakan biaya operasional kepada penjual (eksportir) yang sebelumnya sudah deal dengan pihak pembeli, namun memiliki kendala pendanaan. Tenang saja, Mister Exportir akan hadir sebagai pendana (funder) dalam project tersebut sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Lebih Aman

Mister exportir
Tidak ingin mengecewakan setiap pelanggannya, Mister Exportir menjamin keamanan layanan yang disediakan. Berbekal pengalaman yang kemampuan yang mumpuni, Mister Exportir hadir secara profesional baik dari segi ekspor maupun impor barang. Jadi, sudah pasti aman dan terjamin.

Jaringan Luas

Mister exportir
Keunggulan lainnya yang dimiliki Mister Exportir adalah jaringan yang luas. Agen yang dimiliki Mister Exportir hadir di lebih dari 80 negara dengan jalinan kerja sama yang baik dalam bidang perdagangan, baik ekspor mau pun impor.


Berangkat dari prinsip yang dipegang oleh Mister Exportir, "It is about time, everybody can export their products easily", Mister Exportir siap menjadi partner dalam perdagangan komoditi Indonesia ke pasar internasional. Jangan banyak mikir, serahkan semua urusan ekspor kepada Mister Exportir, dijamin bukan amatir!

Kalau mau tau lebih lengkapnya, silahkan kunjungi website Mister Exportir di https://misterexportir.com/ dan follow media sosialnya!
Mister exportir

Bunga mawar sangat indah,
Harum semerbak wanginya,
Mau tau cara ekspor mudah?
Mister Exportir solusinya!

Ekspor itu Mudah

***

Ekspor berkontribusi sebagai roda penggerak yang dapat dijadikan amunisi untuk menyeimbangkan neraca perdagangan Indonesia yang saat ini sedang terpuruk. Memang pandemi covid-19 membuat perekonomian Indonesia bahkan dunia menjadi terguncang, namun hal tersebut tidak patut dijadikan alasan untuk menyerah. 

Indonesia memiliki segudang potensi ekspor, baik dari sumber daya alam, produk olahan, mesin, mineral, dan banyak lainnya. Patutnya kita berbangga dan terus berupaya untuk mengembangkan produk lokal di pasar global. Sinergi antara eksportir, UMKM, dan pemerintah harus tercipta demi mendukung peningkatan ekspor Indonesia. Yuk, bisa yuk! Ekspor itu mudah :)

Sumber:
- Website Mister Exportir 
- Artikel pada website UKM Indonesia: Melihat Potensi Ekspor bagi UKM Indonesia (2020)
- Artikel pada website Jurnal Entrepreneur: 4 Stimulus Non-Fiskal Sektor Ekspor-Impor Dari Pemerintah Akibat Corona (2020)
- Berita Resmi Statistik, Badan Pusat Statistik: Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia Juli 2020

Media gambar dan desain:
- Media Gambar: FreepikIcons8, dan Canva.
- Desain: Dewi Lestari Natalia Marpaung.


Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments


In Life Profesional

Perpisahan dalam Pertemuan

"Nama saya Dewi Lestari Natalia, dari Dit. Teknis Kepabeanan" seruku saat awal pertemuan itu dimulai.

Tidak terasa hampir sepuluh minggu berlalu sejak pertemuan itu. Pertemuan yang terjadi (sebenarnya) tanpa direncanakan tapi sudah direncanakan cukup lama. Pertemuan ini tersirat cukup panjang namun ternyata sangat singkat ketika dilalui. Delapan puluh sembilan orang dipertemukan dalam satu atap bangunan asrama selama sepuluh minggu kehidupan yang sama. Dua puluh sembilan orang diantaranya dipertemukan dalam satu kelas kecil yang selama lima hari dalam seminggu berada dalam ritme kegiatan yang sama. 

Kesan mendalam terjalin seiring dengan berjalannya waktu. Bagaimana tidak? Mereka hanya bertatap muka dan saling mengucap dengan orang yang sama dalam rentang waktu yang tersirat cukup panjang tadi. Unik. Karena tidak ada satu orang pun yang memiliki karakter identik. 

Sebut saja awal dari sepuluh minggu itu adalah pertemuan pertama mereka. Kecanggungan pasti terjadi, ketidakterbukaan itu masih ada, kecemburuan mungkin juga tersirat, dan tentu saja keingintahuan untuk mengenal satu sama lain itu pasti tumbuh perlahan. Sampai akhirnya pertemuan itu membuahkan puncak rasa nyaman yang sayangnya tercipta dipenghujung waktu. 

Atap bangunan asrama tidak dapat kami tumpangi selamanya. Keharusan kembali kepada 'rumah' masing-masing adalah kewajiban kami yang harus dihadapi. Pertemuan ini akan segera berakhir. Sekali tarikan nafas memang terasa begitu cepat, namun dapat meninggalkan makna yang mendalam. Hidup yang berarti. Ya, aku merasa salah satu bagian hidupku yang berarti adalah pertemuan ini. 

Pertemuan yang terjadi diawal itu akan segera terganti. Diganti dengan perpisahan yang mungkin akan diawali dengan pertemuan-pertemuan baru lainnya. Terima kasih. Hanya dua penggal kata itu yang dapat aku ucapkan. Atas pengalaman berharga yang telah dibagikan bersama, tawa canda kebahagiaan, kekecewaan, kesedihan, haru, semangat, dan harapan di masa depan. Perpisahan sudah di depan mata. Bukan penyesalan yang aku dapat dari perpisahan dalam pertemuan ini, tapi kebahagiaan yang tidak dapat digantikan dan tidak dapat diulang.



DTSD Kepabeanan dan Cukai Angkatan II TA 2016
Pusdiklat Bea dan Cukai Jakarta, 2 April 2016 - 9 Juni 2016
Kelas A sebagai patokan!!!




Siswa!!!
Dewi Lestari Natalia.

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments


In Life Profesional

DTU Kesampataan DJBC Angkatan VI Tahun 2015

Setelah menghilang selama lima minggu terhitung dari 3 Agustus 2015 sampai dengan 4 September 2015, akhirnya gue kembali ke peradaban dunia orang normal. DTU Kesamaptaan adalah salah satu diklat wajib yang harus diikuti oleh seluruh pegawai baru di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
samapta /sa·map·ta /v siap siaga
kesamaptaan /ke·sa·map·ta·an /n perihal samapta; kesiapsiagaan
Seminggu pertama ditempa dalam DTU Kesamaptaan di Pusdiklat Bea dan Cukai, semua siswa dan siswi mengalami masa-masa yang disebut Minggu Penyegaran (Minggar). Itulah yang katanya adalah masa-masa terberat dalam DTU Kesamaptaan. Dari mulai di suruh masuk got belakang kantor (yang terkenal dengan nama Sungai Gangga) sambil guling-guling, merayap dan berendam bagaikan sedang berada di perendaman air lumpur plus bau-bau selokan yang gak bisa diceritakan bagaimana rasanya saking gue muak mengingatnya iyuuuhhh. Ada lagi yang namanya long march yaitu jalan kaki berkelompok pada area yang cukup panjang sambil bernyanyi-nyanyi yel-yel ala samapta. Gempor banget ini kaki sumpah. Selain berendam di Sungai Gangga ada juga yang namanya Kolam Sukun, letaknya di lapangan hijau Pusdiklat Bea dan Cukai. Jangan ditanya isinya Kolam Sukun apa aja, gue bahkan pernah menemukan bangkai kodok mengambang di air kolam. Rutenya singkatnya begini, bangun pagi sebelum pukul 04.00 WIB karena pada tersebut akan dilaksanakan senam pagi di lapangan hitam (jangan sampai telat, karena satu orang telat resikonya akan ditanggung oleh semuanya). Setelah senam dipersilahkan untuk pembersihan baik itu mandi, solat subuh atau tidur lagi haha yang penting pukul 06.00 WIB sudah berkumpul untuk sarapan pagi dan segera dilanjutkan dengan berbagai kegiatan minggar. Hal ini berlangsung sampai lima hari ke depan.

Minggu kedua, para siswa dan siswi diberikan "teman" yang harus dijaga dan dibawa kemana pun kita pergi, yaitu Senapan Laras Panjang "Velvet" yang mirip bentuknya dengan AK. Senjata ini beratnya hampir 5 kg. Selain harus membawa Velvet, siswa dan siswi diberikan hadiah berupa bungkusan pasir seberat 5 kg (untuk siswa) dan 3 kg (untuk siswi) yang disimpan di dalam ransel dan harus dibawa kemana pun bersanding dengan Velvet. Kebayang gak beratnya kaya apa huhu. Hal ini bertujuan untuk melatih kekuatan siswa dan siswi ketika nanti diminggu keempat akan melaksanakan kegiatan luar di Ciampea, Bogor. 

Lagi asik-asik tidur terus ditembakin, diserine, dibangunkan secara paksa untuk kumpul dilapangan (kegiatan ini namanya stealling) dengan berpakaian lengkap dengan segala perkakas (baju PDL, senjata, topi, kaos kaki, sepatu, kopel, veples, dan ransel) dalam waktu kurang dari tiga menit. Gimana coba?? Dan bagi siapa yang tidak berpakaian lengkap akan dikenakan sanksi yang sangat memalukan. Contohnya, tidak membawa senjata, akan diberikan batang pohon besar sebagai senjata pengganti yang harus dibawa kemana-mana, jadi double senjata gitu wkwk kasian. Tidak membawa veples (tempat minum) diganti dengan dirigen karbol tanpa tutup ukuran satu liter yang diisi sedikit air dimana airnya tidak boleh tumpah (ini hukuman buat gue huhu). Ada juga yang waktu tidur lagi maskeran (siswi pastinya) tiba-tiba di stealling mati gak? haha lucu-lucu deh. 

Minggu ketiga ini cukup membosankan karena sudah mulai jenuh dengan kegiatan-kegiatan yang ada haha. Kecuali kegiatan hot plate, dimana siswa dan siswi dijemur di lapangan hitam dengan telanjang kaki tengah hari bolong sambil senam senjata brrr. Yang siswa malah disuruh sambil buka baju, kebakar semua deh kulitnya. Minggu ketiga mulai ada latihan bersama untuk demo penampilan pada saat penutupan nanti. Lanjut ke minggu keempat dimana siswa dan siswi diboyong untuk latihan luar di daerah Ciampea, Bogor. Disana diberikan kesempatan untuk latihan menembak dengan senapan laras panjang yang bernama Senapan Bea dan Cukai (SBC) dan juga dengan pistol. Ini merupakan pengalaman yang luar biasa selama hidup gue (noraaaaakkk). Di Ciampea juga dilatih Patroli Penyamaran ala-ala Kopassus. Satu kata yang menceritakan masa-masa samapta saat di Ciampea, SERU!!!

Minggu kelima tibalah saat sibuk berlatih untuk demo penampilan dan kreativitas siswa dan siswi DTU Kesamaptaan Angkatan VI Tahun 2015 (yang dikenal dengan julukan angkatan SEBLAK wkwk). Ada demo bela diri karate, bongkar pasang senjata (ini demo yang gue ikuti), dan kolone senjata. Semua siswa siswi berlatih untuk menampilkan yang terbaik pada saat upacara penutupan nanti. So, far minggu-minggu terakhir atmosfernya sudah tidak seseram minggu-minggu sebelumnya, malah lebih fun dan asik. Tapi tetap harus waspada karena bisa jadi pelatih iseng dan setiap pelatih iseng ada aja caranya yang bikin semua siswa siswi kesal. Huaa jadi kangen samapta nih (kangen orang-orangnya tapinya, bukan kangen kegiatannya). Satu sisi merasa beruntung bisa menjalankan diklat DTU Kesamaptaan ini, benar-benar dapat melatih mental dan fisik (setelah samapta gue jadi berotot dong, gokil yee. Gimana engga, tiap subuh senamnya disuruh push up dan sit-up hampir 100 kali sehari). Tujuan DTU Kesamaptaan sendiri antara lain menyiapkan mental dan fisik pegawai DJBC dalam menjalankan tugas dimana saja ditempatkan.


Tips and Trick:
  1. Pastikan semua barang bawaan wajib sudah dibawa. Jangan lupa juga barang "wajib" tambahan seperti Minyak Tawon, Autan, dan plastik kecil untuk menyembunyikan daleman atau alat mandi selama minggar wkwkw karena sewaktu minggar semua siswa dan siswi tidak boleh mandi dan berganti pakaian dalam sama sekali.
  2. Bawa uang cash yang banyak berjaga-jaga kalau selama samapta ada barang atau makanan yang ingin dibeli. Tidak boleh jajan atau membeli barang dari luar sih, tapi secara diam-diam kita bisa minta titip ke CS barak wkwkw.
  3. Pintar-pintar membuang sampah sehabis jajan. Jangan sampai ketahuan kalau kamu habis jajan sama pelatih atau penyelenggara, bisa-bisa nanti seangkatanmu dihukum wkwk kayak angkatan VI ini yang ketahuan jajan seblak sampai Rp. 200.000,- makanya disebut angkatan SEBLAK wkwk.
  4. Jaga kesehatan. Makan apa saja yang disuruh makan. Ampuh deh bisa membantu jaga stamina juga. Ingat kata pelatih yang membuat diri kita sakit itu, ya kita sendiri. Makanya dinikmatin aja jangan dibawa susah atau mengeluh.
  5. Diminggu-minggu waspada, pakailah PDL pada saat tidur, guna mempercepat pergerakan pada saat ada stealling.
  6. Jangan baper. Ini yang paling penting, kalau kamu baper sedikit aja, bisa-bisa makan hati sendiri atau dongkol sewaktu di'kerjain' sama pelatih. Bawa fun aja dan nikmatin semuanya, seolah-olah lagi outbond gratis.
  7. Pothographer pertanda akan ada kegiatan yang "sesuatu" banget. Nanti analisa sendiri ya. Kurang seru kalau gue kasih tau tanda-tandanya haha.
  8. Sebelum samapta lebih baik tanya senior, apa saja yang harus disiapkan. Dan tanya juga gimana pengalaman dia saat samapta, karena tiap angkatan pasti berbeda-beda momen berkesannya.
  9. Salah satu siswa DTU Kesamaptaan Angkatan VI Tahun Anggaran 2015 membuat Ultimate Guide Samapta, silahkan dibaca-baca di sini.

DTU Kesamaptaan DJBC Angkatan VI Tahun Anggaran 2015




Salam siswa,
Dewi Lestari Natalia.

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments


In Life Profesional

Doing Nothing... Why is This Very Hard?

Have I told you that I have ever been a super busy woman? Yessss, I'm sure that I have told you. Being a kind of busy woman is very drain your time, spend too over your energy, even drop out your healthy life. You will ask for more time, more energy, more sleep, because you have not too much time to spent that all the things in over your day. You will ask for holiday or maybe just a second for take your breathe. It's very difficult to get that in the middle of your countless busyness. It's hard.

Have you ever dream about very long sleep without concerning your busyness? Have you ever think to go out so far away from your place just for screaming out? Or have your ever think of doing nothing? Honestly, for me "yess", I have ever think about all of that things. In the top of my disgust over my busyness, even I have ever think to resign from my office (and it was happened haha) and doing nothing. 

Now, I'm in the new office with new 'busyness' things. Am I still busy? NOPE!!! All of my imagination of doing nothing was happened here. (It must be a) Congratulation!!! But....

After you aparted from your bustles, you got what you want of doing nothing, a little time for holiday, even you could breathe all the time you want because there were not something disgust you anymore. You (feel that you) had enough time, no, more than enough, you have so much much much time to relax, to breathe. Did you still feel it's hard? HARD? HARD? YES? NO??? The answer is NO. I didn't feel it's hard anymore. BUT I FEEL HARDER, VERY HARD!!! Arrghhh...

For hyperactive woman like me, it's like a hell if I just sit quitely and do nothing. For easy-to-feel-sleepy woman like me, it's like a comfort bed to be slept if I just shake my legs and do nothing. For orang-yang-terbiasa-sibuk like me, it's like a cake without sugar or a soup without salt if I just do nothing. IT'S VERY HARD!!!

But, that's me with my new job. New employee in my new office has no special task or jobdesk to do. We just help the others employees to do their job. And if they didn't have any job to help by us. Here we are and DOING NOTHING!! Even, I wrote this post in the middle of my doing-nothing-activity haha. And now, I still try to enjoy my new job, because it will never make me asking for more time anymore. 




Cheers,
Dewi Lestari Natalia.

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments


In Life Profesional Tips & Tutorial

Penerimaan CPNS Kemenkeu 2014

As I promise you before in the past, I'll tell you about how I struggled the requirement of CPNS Kemenkeu 2014. I really thank God for this greatest thing, bayangkan dari 9000 formasi yang ditawarkan, 135.000 orang yang mendaftar, gue termasuk salah satu dari 7000 orang yang diterima hehe. Kenapa pada akhirnya memilih Kementerian Keuangan? Karena pendaftarannya gak ribet cukup scan dokumen dan upload, selain itu formasi untuk jurusan yang sesuai dengan gue, tersedia cukup banyak (8 formasi), otomatis chance untuk lolosnya lebih besar dong walaupun hanya bisa memilih satu formasi saja (karena memang formasi yang sesuai dengan jurusan gue ya cuman satu, yaitu sebagai analis bea dan cukai).

Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 berlangsung terpusat dan di koordinasi oleh Menpan dan BKN. Pendaftaran CPNS 2014 dilaksanakan secara online dimulai dari bulan Juli 2014. Aturan umum dari penerimaan ini, yaitu setiap pendaftar berhak mendaftarkan 3 formasi jabatan sesuai dengan latar belakang pendidikannya pada satu instansi pemerintah. Berbeda dengan tahun sebelumnya. Yang enaknya lagi, pendaftaran CPNS tahun ini tidak menggunakan SKCK, surat kesehatan, kartu kuning, surat bebas narkoba, dsb. Semua surat-surat tersebut akan dikumpulkan (pemberkasan) jika pendaftar sudah diterima di instansinya. So, simple kan? Dokumen yang wajib disediakan kurang lebih seperti ijazah pendidikan terakhir, KTP, KK, transkip nilai, foto berwarna, dan akta lahir (setiap instansi berbeda-beda, tapi sebagian besar pasti meminta dokumen-dokumen ini).

Sebelum mendaftar ke portal instansi Kemenkeu, peserta wajib mendaftar di portal Panselnas (Panitia Seleksi Nasional) untuk mendapatkan user name dan password. Setelah itu barulah login ke portal Rekruitmen Kemenkeu. Di portal tersebut baru deh gue upload semua dokumen-dokumen persyaratan yang diminta (semua dokumen harus dalam format PDF loh, fyi). Setelah itu, voila selesai sudah tinggal menunggu hasil seleksi.

TAHAPAN SELEKSI CPNS KEMENKEU 2014
Sepertinya tahapan seleksi CPNS Kemenkeu dari tahun ke tahun tetap sama. Antara lain, Seleksi Administrasi, Test Kemampuan Dasar, Psikotest, Wawancara, Test Kesehatan dan Kebugaran, dan Pemberkasan.
1. Seleksi Administrasi
Pembukaan pendaftaran CPNS Kemenkeu berlangsung pada Bulan Juli 2014, selama kurang lebih sebulan. Pada tahapan ini, perlu diperhatikan penulisan nama pada ijazah, KTP, KK atau pun identitas lain. Karena bisa jadi salah satu faktor tidak lolos seleksi administrasi karena ada perbedaan penulisan nama pada beberapa identitas. Puji Tuhan, there's not any problem with my name and I passed this part. Tapi ada juga sih temen gue yang nama di KTP beda dengan Ijazah, tetap lolos sih. Jadi, untuk cari amannya ya jangan sampai ada perbedaan penulisan nama atau tanggal lahir atau lain-lainnya. Kalau pun ada perbedaan, harus ada surat keterangan bermaterai gitu dari kelurahan atau kecamatan (kalau gak salah yah hehe).
2. Test Kemampuan Bidang (TKD)
Test Kemampuan Dasar ini terdiri dari Test Wawasan Kebangsaan (TWK), Test Intelegensi Umum (TIU), dan Test Kepribadian (TKP). TKD dilaksanakan berdasarkan sistem CAT (Computer Assisted Test) dimana hasil dari test tersebut bisa langsung kita lihat nilainya. Test-nya ada 100 soal yang dbagi ke dalam sub-test yang gue sebutin di atas. Kalau mau hasilnya bagus, kuncinya cuman satu, BELAJAR. Nilai TKD gue 380 (TWK=105, TIU=130, dan TKP=145) dari maksimal nilai 500. Oh iya setiap sub-test ada passing grade-nya sendiri loh. Jadi, kalau ada satu sub-test yang nilainya di bawah passing grade, langsung gugur deh. TKD ini dilaksanakan pada pertengahan bulan September 2014. Tips dari gue sih, banyak-banyaklah baca-baca soal ppkn atau sejarah zaman sekolah dulu karena banyak soal yang keluar dari sana, sering-sering juga latihan soal-soal cpns dari buku yang dijual di toko buku. Sangat bermanfaat loh itu.
3. Psikotest
Puji Tuhan gue lolos ke tahap psikotest. Psikotest ini mulainya gak tanggung-tanggung, jam 7 pagi brrr. Seperti psikotest pada umumnya, jangan lupa sarapan dan tidur yang cukup biar ngerjain soalnya bisa fokus karena test ini memakan waktu seharian. Tahapan psikotest CPNS Kemenkeu ini agak berbeda dari psikotest yang pernah gue ikutin sebelumnya. Test pertama terdiri beberapa sub-test (kalau gak salah ada 4) yang menuntut kecepatan dan ketepatan, karena dari sekian banyak soal, waktunya cuma singkat. Test-nya berupa matematika dasar (tambah, kurang, kali, bagi), gambar yang dibolak-balik, deret angka, dan apalagi yah? Lupa. Ada juga Pauli Test, Warteg Test, gambar orang, gambar pohon, test kepribadian, dan pengisian data diri (termasuk menuliskan 5 kelebihan dan 5 kekurangan kita). Pokoknya benar-benar menguras pikiran deh. Saran gue sih, coba browsing dulu tentang psikotest-psikotets tersebut, dan jangan lupa bawa bekal dari rumah. Karena ada waktu istirahatnya, manfaatkan deh buat refill tenaga untuk test selanjutnya setelah istirahat.
4. Wawancara
Wawancara adalah tahap selanjutnya jika lolos Psikotest (khusus untuk S1). Persiapan untuk wawancara ini, gue udah baca-baca materi pelajaran kuliah tentang metalurgi dkk, udah cari tahu dan baca-baca website Kemenkeu juga. Eh taunya yang diwawancara hanya sebatas kepribadian, pekerjaan gue sebagai MT, kuliah dan organisasi, kenapa milih jurusan metalurgi, dan pertanyaan emasnya (menurut gue sih) gue dikasih semacam study case gitu. Study case-nya gini: Pernah gak bertemu dengan kondisi dimana kamu dipaksa untuk melakukan hal yang tidak sesuai dengan aturan atau kebijakan yang berlaku? Ya gue jawab, pernahlah, lalu gue ceritakan deh ceritanya. Intinya sih jujur dan jangan gugup. Oh iya sebelum wawancara dimulai, gue juga diberi tahu kalau wawancara ini direkam untuk keperluan rekruitmen. Setelah wawancara berlangsung selama 15 menit, wawancara di tutup dengan menandatangani surat kebersediaan untuk ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia. Gak ada tuh gue ditanya kenapa mau jadi PNS atau kenapa memilih Kemenkeu haha. Bahkan menurut gue, ini wawancara tersantai yang pernah gue ikutin :D
5. Test Kesehatan dan Kebugaran
Inilah yang membedakan tahapan rekruitmen Kemenkeu dengan instansi lain. Ada test kebugarannya. Kita disuruh memakai pakaian olahraga (celana training dan kaos serta sepatu olahraga). Diawali dengan test kesehatan yang meliputi tinggi badan, berat badan, test mata, denyut nadi, tensi, buta warna, ambien, dan konsultasi dokter. Berdasarkan hasil test kesehatan dan saran dokter, barulah kita ditentukan bisa mengikuti test kebugaran atau tidak. Beberapa dari pendaftar ada juga yang tidak boleh ikut test kebugaran karena darah tinggi dan hamil. Jadi, sebelum test sebaiknya jaga kesehatan dan tidur yang cukup. Selanjutnya adalah test kebugaran, yaitu lari 12 menit dan shuttle run. Lari 12 menit ini adalah lari mengelilingi lintasan yang telah dibuat panitia selama 12 menit. Saat itu gue menempuh 6-7 putaran dan gue ada diurutan kedua tercepat di grup gue yang terdiri dari 10 orang peserta. Sementara menurut panitia, ada peserta yang berhasil menempuh sampai 10 putaran wuiiih. Tips untuk lari ini, sebaiknya larilah dengan stabil dan usahakan jangan sampai berjalan. Jadi jagalah stamina dari awal lari sampai selesai, yang penting tetap berlari, jangan habiskan tenaga di awal putaran yang bisa menyebabkan kehabisan tenaga diakhir-akhir. Dan ketika waktu sudah mau habis, larilah secepat mungkin. Sedangkan untuk shuttle run, kita diminta untuk lari membentuk angka 8 sebanyak tiga putaran dan dicatat berapa waktu yang sudah kita tempuh. Saran gue sih, jauh-jauh hari sebelum test ini, sebaiknya berlatih fisiklah terlebih dahulu agar otot-otot kaki tidak kaku atau tegang. Gue sendiri tertolong karena seminggu sebelum hari test, gue mengikuti kegiatan militer dari kantor yang mana setiap harinya wajib lari keliling, push-up, sit-up dan latihan fisik lainnya. Jadi pada saat test, gue gak merasa pegal-pegal atau keram otot karena sebelumnya sudah terbiasa latihan fisik hehe. Satu lagi, jangan lupa sarapan karena test ini cukup capek takutnya nanti pingsan.
6. Pengumuman dan Pemberkasan
Tibalah pada tanggal 19 Desember 2014, pengumuman CPNS Kemenkeu. Puji Tuhan gue diterima sebagai Analis Bea dan Cukai di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI 2014. Setelah pengumuman, seluruh CPNS Kemenkeu wajib melakukan pendaftaran online dan pemberkasan. Pemberkasan ini mewajibkan seluruh CPNS untuk membawa Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani, SKCK, dan Surat bebas narkoba/napza. Untuk surat sehat dan bebas narkoba harus dari dokter pemerintah yang berdinas di rumah sakit pemerintah, sedangkan SKCK harus dibuat di Polres (minimal). Fyi, buat ngurus itu semua gue menghabiskan hampir 600 ribu loh. Panjang deh ceritanya, tapi asal kita mau bertanya dan kritis semuanya bisa diurus dengan cepat. Jangan lupa juga meminta legalisir dari semua suratnya. Selain surat-surat tersebut, pemberkasan juga harus mencantumkan Ijazah yang dilegalisir oleh Rektor/Dekan, Transkip Nilai, foto berwarna, surat pernyataan, dan daftar riwayat hidup. Semuanya jelas diterangkan di website rekruitmen kemenkeu sih, asal menyimak dengan baik pasti tidak akan ada dokumen yang terlewat. Jangan lupa re-check kembali dokumen-dokumen sebelum pemberkasan. Pengalaman gue, legalisir ijazah gue ditolak karena ditandatangai oleh Direktur Pendidikan UI, yang seharusnya ditandatangani oleh dekan/rektor kampus. Untuk kasus ini, gue legalisir di PAF FTUI (bukan di yandok.ui.ac.id atau PPSI, bilang aja untuk keperluan pemberkasan CPNS) dan selesai dalam waktu satu hari. Setelah itu gue harus mengantarkan legalisir ijazah ini ke bagian SDM Kemenkeu untuk melengkapi pemberkasan gue.
Overall, rekruitmen CPNS Kemenkeu menurut gue cukup transparan dan tepat waktu karena semua kegiatan rekruitmen berjalan sesuai dengan tanggal yang direncanakan. Jadi kita tidak perlu rajin-rajin mengecek website-nya untuk menunggu pengumuman (tidak seperti instansi lainnya), cukup cek website pada tanggal pengumuman yang telah ditentukan. Biasanya pengumuman keluar pada sore atau malam hari haha karena pengalaman gue, gue refresh website dari pagi sampai sore, eh pengumumannya baru keluar malemnya (cape deh). 

Tips dari gue secara keseluruhan:
  1. Jangan lupa dengan tanggal-tanggal penting yang berkaitan dengan rekruitmen. 
  2. Sering-sering baca kaskus hehe karena gue dapat banyak info pemberkasan dari agan dan sista di kaskus (walaupun gue cuman silent reader) atau browsing mengenai pengalaman orang-orang yang pernah ikut sebelumnya. 
  3. Ora et labora, belajar/bekerja sambil berdoa. Doa itu penting, doa orang tua juga penting. Maksudnya jangan cuma mau lolos tapi usahanya gak ada, berusaha itu bisa juga belajar, jadi persiapkan diri dengan baik sebelum mengikuti setiap test-nya, banyak-banyaklah belajar dan jangan lupa berdoa.
  4. Jangan ragu untuk melangkah, tetapkan hati sebelum melangkah lebih jauh dan sebelum menyesal. Maksudnya, kalau emang setengah-setengah ikut rekruitmen ini, lebih baik mundur secepatnya. Jangan sampai udah keterima eh malah mengundurkan diri. Soalnya kasian kan orang lain yang harusnya lolos dan pengen banget masuk, malah gak bisa masuk. Ngerti gak sih maksudnya? haha.
  5. Serahkan semuanya sama Tuhan, biar kehendak Tuhan yang jadi. Minta kesabaran kalau gak lolos dan minta kerendahan hati kalau lolos hehe :)
Setelah pemberkasan ini masih ada kegiatan orientasi bea cukai, pra jabatan, magang/ojt, dan samapta (yang katanya seram banget, hampir samalah kayak kegiatan militer yang pernah gue ikutin sebelumnya, bedanya ini berlangsung selama 5 minggu brrr). Tulisan ini gue buat bukan untuk menyombongkan diri, tapi murni untuk share pengalaman, supaya setiap orang yang membaca ini bisa belajar dari pengalaman gue. 

Semoga gue bisa jadi abdi negara yang benar-benar berfungsi untuk membantu memperbaiki negara ini. Amin. Akhir kata cukup sekian share dari gue, feel free untuk bertanya. Tapi harus diingat tiap tahun bisa saja berbeda sistem pendaftarannya. Jadi, sering-seringlah menggali info tentang pembukaan pendaftaran CPNS, secara penerimaan CPNS ini tidak berlangsung setiap tahun secara rutin. Bunch luck for you, guys. Semangat terus!! :)




Selamat mengabdi bagi Indonesia,
Dewi Lestari Natalia.

Read More

Share Tweet Pin It +1

7 Comments


In Life Profesional

So Many Things

Hey, how are you doing? I think, it's been a long time I didn't write, it's over two months. It because I've been so(k) busy with my job around this two months. I've hated of being away like this, I've lost  so much time because I was too busy with that. And in this post, I have so many things to tell you around my-where-are-you-dee-in-this-two-months. Hmm, so hard to begin the post haha...

* New Best Team
One of Management Trainee's Programs in my company is Pelatihan Militer. WOW. Yeah a week of military things in PASKHAS Subang on Nov 10-14th, 2014. Ini adalah markasnya Angkatan Udara RI di Subang. Who's join this program? All Management Trainees with four Japan Interpreters. Sampai di Subang jangan pikir kita langsung leha-leha makan siang, di jemur coy. Ya, dijemur di bawah sinar matahari jam 12 siang, merangkak dengan sikut lewat kolong mobil tentara (tronton) yang bau bensin, jalan jongkok keliling markas sambil nyanyi lagu Syukur (untung gue hafal haha) dan another kegitan yang sangat menyiksa fisik. Awalnya gue ngerasa bakal krik krik banget nih menggabungkan anak MT Batch 1 & 2 bareng Interpreters juga dalam kegiatan beginian, secara di kantor kita gak deket-deket amat gitu.Tapi, seminggu di PASKHAS bikin kita makin kompak. Fellowship-nya dapet banget, semakin sehati dan semakin kenal kepribadian tiap-tiap orangnya. Di tambah lagi besoknya kita ada Konsolidasi Management PT EDS Manufacturing Indonesia di Puncak selama dua hari. Overall, badan remuk-remuk terbayar sama kekompakan tim baru kita. Love you, guys :)
19 peserta bersama para pelatih PASKHAS
Konsolidasi Management PT EDS Manufacturing Indonesia with Presiden Director (Mr. Sugimoto), Factory Manager (Mr. Kondo), Board of Top Management and Management Trainees
* (almost) 15 Hours Worker A Day
Yeah, It's been one of thousand reasons why I didn't write this blog for so long time. Kebayang dong 15 jam kerja. Yah, gak sepenuhnya 15 jam sih haha. Ini total dari gue pergi dari kosan sampai gue sampai di kosan lagi. Lemme tell you, I went to work at 6 a.m every morning, normal work until 4 p.m. But, I entered QA Departement, which the boss nyuruh kita buat stand by along the night kalau tau-tau tiba-tiba ada claim dari customers. Jadilah kebanyakan (bahkan hampir semua) supervisior di sini pulang jam 9 p.m, sampai kosan lagi jam 10 p.m. What a 15 hours to work kan? hiks :(
Gak setiap hari sih, seminggu itu gue pulang jam 9 bisa 3-4 kali, selebihnya? Pulang normal? Oh, no. Paling cepat pulang jam 7 p.m. Brrrr, melepuh gak tuh badan? Lucky me, I met humble and fun people here. So, I didn't feel much stress everyday, even always full of laugh. Tapi kan tetep aja badan gue gempor kerja sampai 15 jam gitu.

My pity desk
* 22nd Birthday
New age, I turned 22 on December 17. Well happy 22nd birthday to me. I can't believe another year has past and I'm really 22 haha. Praise the Lord for the new age. Bersyukur banget rasanya tahun ini. God has gave too many things to me. Getting older is not about how old you are, but how you can control your responsibility maturely. Mature is no matter how old you are, but how far you have self control every breath you take. And I'm still learning about that. Gak minta banyak di ulang tahun ini. Hanya minta supaya Tuhan lebih mendewasakan hati gue dalam situasi apapun, baik itu berat atau pun senang. I would like to thank everyone for their wishes and blessings, I really appreciate it with all my heart. Dan entah kenapa, wishes-nya banyakan tentang pasangan hidup buahaha lucu juga sih kalau direnungin. Di-amin-kan saja deh, toh itu kan doa juga buat gue haha.
Anyway super thank you buat QA Team yang udah kasih surprise. Gak nyangka deh bapak-bapak dan ibu-ibu ini bisa juga ngasih surprise ulang tahun yang super unyu.


Birthday cake from Ain, Regina, and Helmi :)
* CPNS Kemenkeu
Oh actually it was a secret, because diam-diam gue ngelamar CPNS selama masih bekerja hehe. Bosan dan muak dengan birokrasi pelayanan di Indonesia adalah sebagian kecil alasan gue untuk ikut CPNS. Another reasons ya karena orang tua dan 'kepastian' di masa depan. Alasan utamanya, please ask my self secara langsung. Setelah melalui tahapan seleksi yang sangat panjang dari bulan Juli-Desember 2014, akhirnya tanggal 19 Desember yang lalu sampailah pada pengumuman akhir CPNS Kemenkeu 2014.  Puji Tuhan and Praise the Lord, I passed the test. Hello Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI!! In the next post, I'll tell you about how I struggle this requirement. It became the greatest birthday present from God. Thank God :)
The conclusion of keterimanya gue di Kemenkeu adalah gue harus resign dari PT EDS Manufacturing Indonesia yang selama ini sudah memberikan so many lessons about dunia kerja yang sebenarnya. Sedih banget rasanya berpisah dengan Best Team dan QA Team yang baru saja merasakan kesehatian dan keakraban yang luar biasa. But, life must go on dan kita harus memilih. Good luck and thank you for you all! See you next time :")




Xoxo,
Dewi Lestari Natalia

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments


In Life Profesional

A Lady Worker Daily

I am a worker now, who spend my Monday to Friday in my work activities as an Management Trainee in Japan manufacturing company. We know so well how Japan companies carry out their management, right? So rigid, clumsy, and discipline. First time I joined this company I didn't even sure that I would be a part of this company. But God took me here (until now). Here's the story goes: I am an Engineer, Metallurgy and Materials Engineer. I've studied about metals, steels, minerals, materials, manufacturing, chemical, extraction, corrosion, failure analysis, etc for around 3,5 years. This head off course almost crack and 'berjamur' (I don't know what's the correlation of this two words). On the other hand, I work and learn something which is so far far far far away from this things in my work daily time. I've met so many new things, new challenges, and so many new things that's called 'bukan gue banget' in this Japan company with almost full of Japan's culture authorities.

Within my working months, I have actually done a lot lot lot lot of contemplation. My heart said that I should go back and give 'my Metallurgy Engineer' another try. But sometimes, my brain spoke that I should do my favorite kinds of activity like something art or journalism corner. Besides, I have never stopped loving art and designing, writting, and my inner self wanted to explore that side of me. For this contemplation, I've thought year by year, month by month, day by day, and time by time ago, until now, yeaaaaah I swear. But.... Okay, that's still swimming in the deepest of my heart haha. I have not take my final decision yet.

And here I am as a lady worker (with 'itu-lagi--itu-lagi' activity). My typical day goes like this: wake up at 4 am (if I go to work from my home) or at 5:30 am (if I stay at my rent home-near the office) – catch my driver that leaves at 6 am – arrive work at 6:30 am – leaves the office at 4:30 pm with my driver – arrive home at 5:30 pm – take a breath and bath, then dinner, read or write, chat, and sleep. I tried my best to plug myself away to write or read before bed, because I do love writting and sharing my mind. But it has always brought complications to my job (waking up late, being unproductive, losing focus at work, etc). In short, with a full-time job like this, squeezing an hour or two to write before I go to bed could be back-breaking. Nevertheless, I still write in my blog draft even it has not be posted yet haha because I have not finish them.

I have been having a full-time job for five months now. Because of the experiences, I have realised that I might not be the only person stretching themselves to work in a job that requires full, 5 days x 8 hours (minimum!) of commitment per week; while at the same time, still protect my dreams and find ways to reach them. In terms of managing these activities, I arrange my strategy to do all the things that I love without break my full-time job. Thanks to weekends hehe :). My Monday to Friday activity is my absolute-fix-activity (exclude the night time, maybe I can put something to do there unconditionally). Remember, there are Saturday and Sunday, my free weekends hehe. I take this weekend to do my refreshing activities, like hanging out, shopping, hibernating, meeting the old friends, even writting blog. 

My weekends always full of happiness activities (in order of that, you must make an appointment ahead of very long time to go with me :p). In a day of my weekends, I can go to five to six different destinations or maybe just one destination in a full of day. I'm a high-mobility type of person. I can meet my lovely friends to make a chat until we forget the time, go to wedding party (believe it or not, wedding is my favorite event. It's sweet and touched), go to salon-body spa-hair treatment, spend my family time, heart-to-heart talk, take a gym or sport exercise (jogging, swimming), clean my house, or just silent sit in the cafe and take my laptop writting my blog. 

My so happy weekends activities balance my so smooth weekdays activities. It makes my days more colorful because colors make me happy. I figured out that my daily activities are to spread happiness by creating something that brings smiles to other people's faces. By delivering more colors. By being positive because positivity is contagious. By helping as many people as I can. The point is don't let yourself trapped in to your busy work time, do more of what makes you happy, any days :)





Love my worker daily time,
Dewi Lestari Natalia.

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments


In Life Profesional

The Graduation Day

February 8th, 2014

Finally, akhirnya gue memakai toga dan disumpah sebagai seorang wisudawan. I'm so thank God for this thing, apalagi kalau mengingat perjuangannya untuk bisa seperti ini. Like I promised you on the last post, I'll tell you about this day, my graduation day, my day, oh my favorite one. I am the first child in my family means that it was my family's first graduate celebration, yeah and I could see how my mam and pap were very happy atau lebih ke rempong tepatnya, but that was not a problem. 
Dewi Lestari Natalia Marpaung, ST
In this post, I would like to move my foreword in my thesis. Yeah behind my graduation there are so many people there who support and pray for me, give extra spirit and motivation to me, remind me of God who's always stay there beside me, teach me how to be more patient and tough, and so many thing so many things. I thank you for all of you, wholeheartedly...
  1. Jesus Christ, I have no more word to express my gratitude (hundred, thousand, no but more than that). I love you with all I am, dear my Almighty Lord. Thank you for Your Word in Philippians 4:13 (Paulus Letter to the Philippians), I really love that Word and that's my motto of life which encourage me in my down mood.
  2. Mami and Papa, I thank God for both of you. You are my inspiration and motivation, oh no that's more than that, you are my everything. I have not become a pride daughter but I promise you sometimes I will. 
  3. Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan, M.Si, She is my professor who guide and lead me to do my thesis experience. She gaves me advice, motivation, spirit, and encouragement to finish my thesis. She is a brilliant lecturer and mom too. Thank you, Bu for everything.
  4. Y. An*r**s R., my best partner in crime. Like I promise you, I just write this thankful foreword with that code, ya you know lah hahaa. Thank you for being my inspiration and good luck for your study there, I'm gonna miss you so much.
  5. My Besties, they are Sanput Genk (Maylani, Ain, Ikah, Ningrum, Hestia, Yoza featuring Galih, Puput, Rini, and Mbak Lini), Metal UI 2010, Cemet 2010, PKK POFT UI 2010 (they are here), PSPO UI (especially Monica, Sisil, Juwita, Ka Ares and Alumni), KK (Ka Noni, Maylani, Ines, Sherly, Uli, Evi), Hi-School Mates (icut, hanna, andis, eldaa dkk), Junior Hi-School Mates (Erika, Grace, Vera, Tyas, Maya, Uthe, Jonket, Efod, Akbar, Putu, Becca dkk), GREPE (sorry guys, too long to write your name all. Click here for more information about them), Naposobulung HKBP Maranatha Rawa Lumbu (especially Pengurus Naposo), PKTB Maranatha (click here to know them), Komsel Uteng (Bang Porman, Bang Ferdinan, Bang Bobby, Bang Boyke, Bang Thurman, Bang Christian, Bang Dona, Ka Rani, Ka Echa, Ka Oktha), Neighbor (Anye and Bang Fredrick), and last but not least Abang Itu (hahahaaa anti-mainstream bangetsss).
  6. Departemen Teknik Metalurgi dan Material Universitas Indonesia, for being my best place, friends, partners, lecturers around 3,5 years.

I love all of them, for their kindness, faithfulness, maturity, pressure, and many things. Some of them send me messages, tweets, cards, flowers, gifts, even kisses (it's called cipika-cipiki). Actually, this is more than my birthday celebration (even when I was 17th hahaa) and at the time I know that they are so happy to see me happy when I've reached what I've been fighting for (awwww so weet guys). Honestly like Paulus said in Philippians 1:3 "I thank my God upon every remembrance of you" (it's KJV version), thank you guys for being part of my life. For me, even this likes simple appreciation for my graduation, it's so meaningful and not forgotten. Love you, all.

Thank you guys :)
I don't know if this is wishful thinking or whatnot but I know that before a diamond is processed to become one heck of a beautiful, expensive ornament, it went through quite a lot of pressure. With my faithfulness and obedience while going through all these things, I hope to be the same, a diamond in the end. I guess this will be the major difference between being student and worker, the acceptance that there is actually a purpose for many things in the future. 

I found an article from New York Times's website, excerpts of the words of wisdom of some of the world's greatest men and women sending the Class of 2011 to the world. I read and I was inspired.
Sheryl Sandberg
Chief operating officer, Facebook
Barnard College
Women almost never make one decision to leave the work force. It doesn’t happen that way. They make small little decisions along the way that eventually lead them there. Maybe it’s the last year of med school when they say, “I’ll take a slightly less interesting specialty because I’m going to want more balance one day.” Maybe it’s the fifth year in a law firm when they say, “I’m not even sure I should go for partner, because I know I’m going to want kids eventually.” These women don’t even have relationships, and already they’re finding balance, balance for responsibilities they don’t yet have. And from that moment, they start quietly leaning back.
So, my heartfelt message to all of you is, and start thinking about this now, do not leave before you leave. Do not lean back; lean in. Put your foot on that gas pedal and keep it there until the day you have to make a decision, and then make a decision. That’s the only way, when that day comes, you’ll even have a decision to make.

Daniel F. AkersonChief executive, General Motors
Bryant University
I do have a few final bits of advice: Acknowledge your mistakes, learn from them and move on. Don’t be afraid of new ideas; be afraid of old ones. Be faithful to your family and friends. You’ll get the same in return. Tell the truth and always play by the rules. If you think nobody cares, try missing a couple of payments.

Finally, 
HAPPY GRADUATION DEAR FELLAS, METALURGI UI 2010
I am so proud of you guys, good luck and see you :)

Metalurgi dan Material 2010




So glad to be a part of your life,
Dewi Lestari Natalia.

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments