In Sumatera Utara Travel

Itinerary Jalan-Jalan Keliling Medan 2D1N

Kota Medan

Kalau ditanya, apa yang menarik dari Kota Medan? Banyak yang bilang KULINER!!! Selain itu juga, banyak bangunan bersejarah dan unik di Medan, iya gak sih? Menurutku vibes Medan dan Jakarta itu beda tipis, sama-sama panas dan macet :"). Tapi jangan lihat dari kesan luarnya saja, coba dulu keliling Medan sambil mencicipi kulinernya yang beraneka ragam! Ditambah juga city tour ke tempat bersejarah di Medan, yuk yuk yuk!

Kota lama Medan
Kota lama Medan (sumber: https://amorvacui.org)

Begitu banyak rekomendasi kuliner enak di Kota Medan. Saking banyaknya, aku jadi bingung karena rasanya ingin mencicipi semuanya. Tapi apa daya, lagi dan lagi aku hanya punya dua hari satu malam (2D1N) untuk berkeliling Medan. Baru kali ini punya kesempatan explore Medan, biasanya cuma transit atau bolak-balik bandara aja. Nah, berhubung sedang pandemi, jadi aku pun tidak terlalu antusias keliling-keliling, hanya penasaran mencicipi berbagai rasa kulinernya.

Penginapan

Selama di Medan, aku menginap di Kama Hotel yang letaknya di kawasan Kesawan, tepatnya persis di seberang TipTop Restaurant yang legendaris dan fenomenal di Kota Medan. Kenapa aku pilih Kama Hotel, karena dekat dengan pusat Kota Medan, transportasi (Stasiun Kereta Bandara Medan), dan beberapa tempat wisata terkenal di Medan. 

Kama Hotel Medan
Kama Hotel Medan (sumber: http://hotelkamamedan.com)
Kama Hotel Medan
Restaurant Kama Hotel (sumber: https://www.traveloka.com)

Kama Hotel tidak terlalu besar, sekilas seperti cafe dengan konsep industrial. Hari pertama, aku menginap di Family Room yang muat untuk 4-5 orang, kamarnya sangat luas dan bersih. Hari kedua aku pindah ke Single Room yang hanya untuk 1 orang, persis seperti kamar kosan yang mana kamarnya kecil tapi tidak terkesan sempit. 

Kama Hotel Medan
Family room (sumber: http://hotelkamamedan.com/)
Kama Hotel Medan
Single room (sumber: http://hotelkamamedan.com/)

Hotelnya bagus dan minimalis, serta lumayan ekonomis, rate per malamnya sekitar Rp 170.000an per orang. Kekurangan hotel ini ada pada proses check-in yang cukup lama, bisa sekitar 15-20 menit. Kemudian, lift hotel hanya sampai lantai 5 saja, jadi untuk kamar di lantai 6 harus menggunakan tangga dari lantai 5. Lumayan letih sih kalau kopernya berat wkwk. Aku kasih nilai 8/10 deh buat hotel ini, very recommended!

Itinerary

Berhubung aku tiba di Medan pada malam hari, maka wajib rasanya aku mencoba kuliner malam khas Medan. Aku memutuskan untuk mencoba Sate Memeng dan jajan malam di kawasan Chinatown Kesawan. Letaknya dekat sekali dengan Kama Hotel, tinggal jalan kaki aja kurang lebih 5-15 menit. 

Jalan Kesawan Medan
Jalan Kesawan Medan 

Keesokan harinya aku mencoba rekomendasi dari followers instagramku, yaitu RM Tabona, BPK, dan Mie Aceh Titi Bobrok Medan. Aku juga mencoba ngopi dan kongkow hits ala anak gaul Medan di Kallia Coffee, yang katanya jadi tempat favorit anak muda di Medan. Sebenarnya masih banyak rekomendasi kuliner khas Medan yang wajib dicoba, tapi sayang waktu kunjunganku hanya sejenak. Next, kita coba lagi yah!

Baca juga: Jelajah Lombok Gratis? Yuk, Simak Ceritanya!

Kemudian aku sempatkan melipir ke Istana Maimun Medan, yang merupakan salah satu wisata sejarah di Kota Medan. Tidak lupa, aku mampir untuk membeli oleh-oleh Bolu Meranti Keju, the most favorite bolu seumur hidup sih ini haha, sekalian juga belanja jastipan guys wkwk supaya jalan-jalan tetap bisa cuan :")

1. Sate Memeng

Sate Memeng Kuliner Medan
Sate Memeng (sumber: https://carimakanaja.com)

Kuliner di Medan memang tak pernah mengecewakan. Termasuk Sate Memeng yang sudah ada sejak tahun 1945 ini. Warung makan ini terletak di Jalan Irian Barat No.2, Gang Buntu, Kota Medan dan terkenal dengan ukuran daging sate yang besar. Meski ukurannya jumbo, kematangan sate ini merata hingga bagian terdalam. Belum lagi dengan saosnya yang menggunakan kuah sate padang serta bumbu kacang. Ada sate ayam, sate kambing, dan sate jeroan dengan harga yang tidak terlalu mahal, dengan Rp 50.000,- kamu sudah bisa makan sate sampai kenyang.

2. Dimsum dan Kodok Goreng

Agaknya cukup ekstrem ya haha tapi aseli penasaran mau coba. Nikmati kuliner malam kaki lima di kawasan pecinan Kesawan. Banyak jajan yang digelar di tepi jalan persis depan toko-toko yang sudah tutup dengan konsep mirip night market Hongkong. Akhirnya aku mencoba dimsum aneka rasa dan kodok goreng karena wangi masakannya benar-benar menggoda. Rasanya? ENAKKK dan garing! Tapi harga yang ditawarkan cukup mahal, dimsumnya seharga Rp 8.000,- per buah dan kodok goreng seharga Rp 50.000 satu porsi berisi 3 ekor kodok goreng. 

3. RM Tabona

RM Tabona Medan
Kari ayam khas RM Tabona Medan (sumber: https://terkaitrumah.blogspot.com)

Pagi hari aku berjalan menuju RM Tabona yang letaknya cukup dekat dengan Kama Hotel, hanya 10 menit saja. Sekitar pukul 09.00 aku tiba di sana dan cukup kaget karena restonya sangat ramai, bukan hanya ramai pengunjung tapi juga ramai antrian ojek online. Seenak itu kah? Hmm, akhirnya aku memesan Nasi Kari Ayam yang menjadi menu andalan di sana. Setelah mencoba, ternyata hmm b aja rasanya wkwk atau karena lidahku yang gak cocok ya, tapi ya biasa aja dan gak bikin ketagihan. Harganya cukup mahal, Rp 50.000,- untuk Nasi Kari Ayam tapi ya memang porsinya cukup banyak sih. Tidak ada salahnya mencoba, lumayanlah buat mengisi tenaga untuk explore Medan hari itu. 

4. Istana Maimun

Istana Maimun Medan
Istana Maimun Medan (sumber: https://www.pedomanwisata.com)

Tidak jauh dari RM Tabona, aku melanjutkan perjalanan menuju Istana Maimun. Istana Maimun atau Istana Maimoon adalah istana Kesultanan Deli yang terletak di Jalan Katamso, Medan. Istana ini dibangun sekitar tahun 1888 dan berfungsi sebagai museum peninggalan Kesultanan Deli. Bangunannya masih kokoh dan banyak menyimpan cerita dan peninggalan sejarah, seperti foto-foto Raja Kesultanan Deli, kursi dan tahta kerajaan, tulisan, dan benda bersejarang lainnya peninggalan kerajaan. 

Istana Maimun Medan
Benda peninggalan Kerajaan Deli

Tiket masuknya seharga Rp 10.000,- hanya untuk berkeliling saja. Agak berbeda dengan museum atau istana pada umumnya, di dalam istana ini justru banyak warga yang berjualan, menurutku hal ini justru merusak keestetikan istana. Terlepas dari hal tersebut, arsitektur istana sangat megah dan indah, hanya saja jika diperhatikan mendetail beberapa sudut istana terlihat seperti tidak terawat dan rusak. Bolehlah mampir sebentar kalau lagi ke Medan.

5. BPK

Wisata kuliner haram adalah hal wajib jika berkunjung ke Medan, tidak lain adalah BPK alias Babi Panggang Karo wkwk. Sebenarnya banyak rekomendasi BPK dan makanan haram lainnya di Medan, namun akhirnya aku mengunjungi BPK yang terletak di dekat USU, serius gak tau namanya wkwk. Tapi percayalah rasanya enak pol! Thanks banget nich buat yang udah ngajakin dan traktir haha.

6. Kallia Coffee

Kallia Coffee Medan
Kallia Coffee Medan (sumber: https://brisik.id)

Tidak lengkap rasanya kalau ke Medan tanpa mencoba tempat hangout gaul yang lagi hits. Akhirnya aku melipir ke Kallia Coffee yang terletak di Jl. Beo No.39, Sei Sikambing B, Kec. Medan Sunggal. Oke banget sih ini konsep cafenya, cafe bertema industrial dengan ruang indoor dan juga outdoor. Aku sih pilih outdoor ya, soalnya outdoor vibesnya oke banget bikin nyaman dan betah. Menunya tidak jauh-jauh dari minuman kopi dan non-kopi, ada juga cemilannya, ya standar cafelah. 

Kebetulan saat itu malam minggu, semakin malam malah semakin ramai kawula muda Medan yang berdatangan. Lumayan sih cafe ini buat kongkow dan ngopi-ngopi santuy, tapi sayang harganya lumayan pricey sih bagiku si penganut es kopi susu limabelasribuan wkwk, but it's okey karena tempatnya bagus dan cozy.

7. Mie Aceh Titi Bobrok

Mie aceh titi bobrok medan
Mie aceh goreng kepiting

Explore Medan kali ini ditutup dengan hidangan Mie Aceh Goreng Kepiting di resto Mie Aceh Titi Bobrok. Tempatnya sangat ramai dan macet, maklum malam minggu sih saat itu. Restonya cukup besar, tapi b aja sih, gak mewah atau fancy haha. Aku memesan mie aceh goreng kepiting seharga Rp 27.000,- which is murah banget kan? wkwk tidak hanya murah, tapi rasanya enak banget dan porsinya banyak, kepitingnya ndut-ndut banget, puas deh aku. Wajib mampir ke sini ya kalau kamu berkunjung ke Medan.

Baca juga: Explore Rammang-Rammang, Bukit Karst di Sulawesi Selatan.

Well, itu dia keseruanku jalan-jalan city tour keliling Medan. Seru banget bisa mencicipi berbagai kuliner khas Medan dan menapaki tempat bersejarah di Medan. Tidak banyak foto yang aku ambil, karena terlalu menikmati keseruan berkeliling. Walaupun Medan sangat panas, tapi so far cukup serulah buat pendatang pertama kali sepertiku, asal jangan ketinggalan topi dan sunscreen ya agar terhindar dari sinar uv yang menyengat. 

Masih banyak lagi tempat wisata lain yang bisa kamu explore di Medan, seperti Mesjid Agung Al Mashun, Tjong A Fie Mansion, Graha Maria Annai Velangkanni, Kuil Sri Mariamman, Vihara Maitrea, dan banyak lainnya, jangan lupa juga kongkow di Merdeka Walk atau berkunjung ke Little India. Semoga pandemi ini segera berakhir, supaya bisa explore banyak tempat lagi. See you next trip, Medan!



Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments